Sejumlah Tokoh Siap Maju Pilgub, Termasuk Dokter Ari

Minggu, 09 Juni 2019 – 05:40 WIB
Warga menggunakan hak suaranya di Pilkada. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TARAKAN - Nama – nama tokoh yang disebut-sebut bakal maju di Pilgub Kalimantan Utara pada 2020 mulai bermunculan.

Salah satunya dr Ari Yusnita, yang masa baktinya sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 selesai pada Agustus nanti.

BACA JUGA: Gubernur Ingin Beli Pesawat N219 untuk Ambulans

Kabarnya, putri wali kota Tarakan dua periode dr. Jusuf Serang Kasim itu dikaitkan dengan petahana Dr. H. Irianto Lambrie pada Pilgub tahun depan sebagai balon wakil gubernur.

Menanggapi kabar ini, kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group), Dokter Ari, sapaan akrabnya, menegaskan belum ada komunikasi yang intens dengan petahana. "Saya belum ketemu dengan Pak Irianto. Dan belum ada komunikasi dengan beliau," katanya.

BACA JUGA: Gubernur Kalimantan Utara Siap Tampung Berau

Bagaimana jika hal itu benar dan nantinya dipinang Irianto? "Ya saya juga masih ingin melihat bagaimana dinamika yang berkembang, dan pastinya harus melihat bagaimana hasil survei dan sebagainya nanti," jawab dokter Ari.

BACA JUGA: Data Jumlah Putusan Bawaslu atas Pidana Pemilu 2019

Pada prinsipnya, lanjut dia, kendati nanti tak lagi duduk di kursi legislatif dirinya mengaku masih tetap berjuang lebih banyak lagi untuk masyarakat Kaltara.

"Kalau pun nanti di 2020 diminta untuk maju, apalagi permintaan itu datangnya dari masyarakat Kaltara saya siap saja, tapi saya belum tahu dengan siapa," akunya.

"Tapi sampai hari ini belum ada komunikasi soal itu, jadi kita lihat dulu sejauh mana perkembangannya karena politik itu dinamis, yang pastinya saya akan berjuang untuk masyarakat Kaltara," tambah Dokter Ari.

Soal isu bakal calon di Pilgub 2020 yang terus berkembang, salah satu yang paling dinanti mengenai sikap petahana. Kepada media ini beberapa waktu lalu Dr. H. Irianto Lambrie belum banyak membeber soal Pilgub yang menurutnya masih lama.

“Kalau soal pemilihan gubernur, tenang-tenang saja. Kan sesuai undang-undang (UU), 2021 saya baru habis masa jabatan. Jadi, kalau saya ditanya apakah saya akan maju lagi, itu nanti,” ujar Irianto.

Menurutnya lagi, tidak ada yang tahu umur seseorang itu ke depannya seperti apa. “Kita lihat nanti. Yang menentukan itu, kan saya nanti. Bukan orang lain,” sebutnya sembari tersenyum.

Nama lain yang dibicarakan adalah H. Abdul Hafid Achmad, tokoh politik yang sudah kenyang asam garam di Nunukan. Bupati Nunukan dua periode 2001-2011 itu diungkap Sekretaris DPC Partai Hanura Nunukan Khairil Anwar banyak yang menginginkan maju.

Posisi Hanura di Kaltara, tentu sangat besar akan mendorong kader sendiri di Pilgub. “Di Nunukan ‘kampung’ sendiri, tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Sangat banyak yang menginginkan maju di Pilgub Kaltara,” tuturnya.

Wakil Gurbenur Kaltara H. Udin Hianggio juga sempat menyampaikan pandangannya soal Pilgub 2020. Ia mengaku tergantung pada kesehatannya.

"Kuncinya adalah kesehatan. Kalau saya masih sehat mungkin saja iya, kalau tidak mungkin sudah saatnya memberi kesempatan yang muda," tuturnya.

Bagi Udin, Pilgub jangan sampai membuat masyarakat terpecah. "Saya mau kebersamaan orang-orang Kaltara, bagaimana membangun Kaltara ini ke depan. Jadi, kalau bisa bersatu untuk menentukan siapa yang terbaik," ujarnya. (sur/lim)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler