MAKASSAR - Biaya operasional yang dikeluarkan PSM selama putaran pertama LPI, cukup besarKhusus biaya yang dihabiskan dalam menjalani laga tandang mencapai Rp640 juta.
Rinciannya, sekali tandang PSM menghabiskan Rp80 juta
BACA JUGA: Meksiko Skors Delapan Pemain Indisipliner
Selama putaran pertama, PSM telah melakoni delapan partai tandangManager Marketing PSM, Anno Suparno mengakui, untuk sekali partai tandang anggaran yang dihabiskan berkisar Rp50 hingga Rp80 juta
BACA JUGA: Tsonga Jegal Ambisi Federer
Biaya bisa lebih besar lagi, kata dia, tergantung jarak kotanya"Dalam 18 laga di putaran pertama, PSM telah melakoni delapan laga tandang
BACA JUGA: PSM Gunakan Jersey Baru
Nah, pengeluaran itu memang cukup besar karena ada beberapa kota cukup jauh sehingga biaya operasionalnya membengkak," beber Anno.Terkait penggunaan anggaran operasional saat tandang, Anno menyebutkan digunakan membayar tiket pesawat pergi pulang untuk 25 orang pemain dan ofisial. Kemudian bayar hotel, makanan, dan biaya lainnya.
Anno menambahkan, soal penggunan hotel berbintang lima seperti saat tandang ke Padang dan Solo, sepenuhnya sudah ditetapkan Konsorsium LPISehingga sewa hotel, kata dia, sudah sesuai budget yang ditetapkan dari awal.
"Tetapi kan beda tarif bintang lima hotel di Padang dan Solo dengan kota-kota besar semisal Bali dan JakartaJadi, kalau di kota besar, maka budget perkamar hanya cocok untuk hotel bintang tiga atau empatKalau kota lain semisal Solo, maka anggaran Rp80 juta sudah termasuk hotel-pesawat," terang Anno
Manager Operation PSM, Ishlah Idrus, yang ingin dikonfirmasi lebih jauh soal penggunaan anggaran tandang, enggan mengungkapkannyaDia memilih tidak berkomentar"Maaf, saya lagi ikut touring HDCI," ujarnya singkat(ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBSI Incar Finalis Kejuaraan Asia Junior
Redaktur : Tim Redaksi