Sekarang Nyaman, Nanti Merasakan Akibatnya

Sabtu, 16 April 2016 – 12:46 WIB
Anggota Badan Sosialisasi MPR dari Fraksi PDI Perjuangan Abidin Fikri mewakili pimpinan MPR membuka Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan metode outbound di hadapan mahasiswa dan akademisi perguruan tinggi se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultara) di Kendari, Jumat (15/4). FOTO: Humas MPR RI

jpnn.com - KENDARI – Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI) terus melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kali ini, sosialisasi dilakukan dengan metode outbound di hadapan mahasiswa dan akademisi perguruan tinggi se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultara) di Kendari, Jumat (15/4).

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 18 April ini dibuka secara resmi oleh Anggota Badan Sosialisasi MPR dari Fraksi PDI Perjuangan Abidin Fikri mewakili pimpinan MPR.

BACA JUGA: Fadli Zon: Ahok Pelaku Utama, Dia Tanggung Jawab

Peserta sosialisasi diikuti oleh 100 mahasiswa dari 11 perguruan tinggi se-Sulawesi Tenggara. Sedangkan beberapa anggota MPR RI hadir sebagai pembicara sosialisasi ini. Mereka adalah Profesor John Pieris (Ketua Kelompok DPD di MPR), Elnino M. Hosein (Fraksi Gerindra MPR), Khairul Saleh (Fraksi Gerindra MPR), Anton Sukartono (Fraksi Partai Demokrat MPR). Hadir pula pimpinan perguruan tinggi di Sultra, dan Kepala Biro Persidangan Setjen MPR Muhammad Rizal.

Sosialisasi dengan metode outbound merupakan salah satu metode sosialisasi yang diselenggarakan oleh MPR setiap tahun sejak 2012. Hingga kini telah menjangkau mahasiswa perguruan tinggi di 26 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA: Prasetyo: Samadikun Ditangkap, Bukan Menyerahkan Diri

Untuk 2016 ini, sosialisasi dengan metode yang sama diselenggarakan di Sultra. Kali ini diselenggarakan MPR bekerjsama dengan Universitas Haluoleo (UH0) dan perguruan tinggi se-Provinsi Sultra.

“Sosialisasi perlu kita kembangkan ke seluruh provinsi di Indonesia, mengingat hasil evaluasi dari 25 provinsi, 95 persen peserta  menyatakan sosialisasi metode outbound sangat efektif,” kata Kepala Bagian Persidangan dan Risalah Biro Persidangan Setretariat MPR RI, Oni Arief Benyamin selaku ketua panitia penyelenggara sosialisasi.

BACA JUGA: Fadli Zon: Ahok Harus Dapat Rompi Oranye

Wakil Rektor UHO Profesor Hilaluddin Hanafi, mewiliki Rektor UHO, dalam sambutannya menyatakan, semakin sering sosialisasi ini dilakukan maka semakin baik. “Semakin banyak kita mengulang, semakin sering melihat maka hasilnya akan lebih baik,” katanya.

Ia mengibaratkan 1x3 akan beda hasilnya dengan 3x1. Artinya, tiga kali belajar hasilnya akan lebih baik daripada sekali belajar dengan tiga materi.

Begitu juga Abidin Fikri dalam sambutannya menegaskan, sosialisasi ini sangat berguna agar para mahasiswa lebih memahami ketatanegaraan kita, lebih memahami konstitusi kita. Apa lagi di era sekarang yang disebut oleh Abidin Fikri era homo selfiensis alias era manusia yang lebih menggemari foto selfie.

Mahasiswa sebagai generasi muda, generasi baru, harus terus-menerus disosialisasi nilai-nilai Empat Pilar agar mereka memahami ideologi negara, memahami konstitusi, tahu kenapa kita harus bersatu dan sebagainya. Hal ini penting agar ke depan mereka bisa menata sendiri kehidupannya.

Apalagi sekarang era pasar bebas. Menurut Abidin Fakri, ibarat melepas katak di dalam baskom, lalu dipanasi. Selagi air di baskom itu masih hangat, si katak senang saja berenang di dalamnya. Tapi, begitu airnya mendidih maka katak tidak bisa berbuat apa-apa. Begitu pula kondisi kita, menurut Abidin, sekarang kita merasa nyaman saja di era pasar bebas ini, tapi pada saatnya nanti kalau tidak siap kita akan merasakan akibatnya.

Untuk itu, menurut Abidin Fikri, sosialisasi harus terus dilakukan agar mampu menghadapi tantangan berbangsa.(Adv/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Jam Diperiksa BPK, Setiap Jam Ahok ke Kamar Mandi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler