Sekda Bangka Minta Masyarakat Waspada Penipuan Terkait Rekrutmen PPPK

Jumat, 03 Maret 2023 – 19:57 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andi Hudirman (ANTARA/Kasmono)

jpnn.com - SUNGAILIAT - Sekretaris Daerah Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Andi Hudiran mengingatkan masyarakat agar mewaspadai pelaku penipuan yang mencatut nama pejabat terkait rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

"Saya minta masyarakat jangan mudah percaya jika ada orang yang mengatasnamakan atau mencatut nama pejabat daerah yang menjanjikan kelulusan PPPK atau janji yang lain," katanya di Sungailiat, Jumat (3/3).

BACA JUGA: Guru Lulus PG Masih Belum Yakin Pengumuman PPPK 10 Maret, Alasannya Masuk Akal

Dia mengatakan itu untuk menanggapi pencatutan nama pejabat yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, yang mana mencantumkan foto profil asli pejabat.

Andi mengatakan janji atau iming-iming pelaku itu dipastikan tidak benar.

BACA JUGA: Sinyal Baik untuk 90 Ribu Honorer Satpol PP yang Ogah jadi PPPK, Wouw

Sebab, proses rekrutmen PPPK dilakukan transparan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta.

"Jika ada orang yang minta imbalan uang untuk membantu kelulusan peserta PPPK, saya ingatkan jangan dituruti karena dipastikan modus itu adalah penipuan," ungkap Andi.

BACA JUGA: Disiapkan 1 Juta Formasi CPNS dan PPPK, Menggiurkan Honorer

Dia menduga foto seorang pejabat yang dipasang di profil WhatsApp diambil dari media sosial atau berita online untuk meyakinkan masyarakat yang akhirnya menjadi korban penipuan.

"Saya cukup percaya masyarakat di Bangka tidak mudah percaya dengan modus penipuan seperti itu apalagi pemerintah mempunyai akses pengaduan tersendiri untuk layanan masyarakat," ujarnya.

Andi Hudirman menyarankan bila ada masyarakat yang mendapat pesan singkat dari pelaku tindak kejahatan penipuan, hendaknya segera melaporkan ke pejabat pemerintah daerah atau aparat kepolisian agar dilakukan tindakan. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler