Sekda Lombok Tengah Lepas 40 Peserta Sertifikasi Pemandu Wisata Gunung

Selasa, 08 Agustus 2023 – 23:59 WIB
Acara pelepasan 40 Orang pemandu wisata gunung yang mengikuti program sertifikasi di Aik Berik. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, melepas secara resmi 40 Orang pemandu wisata gunung yang mengikuti program sertifikasi, Selasa (8/8) Malam. 

Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu villa yang tidak jauh dari pintu masuk pendakian via Aik Berik, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. 

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Beri Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Lombok Tengah

Firman menjelaskan, sertifikasi pemandu wisata gunung ini sangat penting dilakukan saat ini. 

Menurut dia, saat ini jalur pendakian via Aik Berik masih terbilang sangat ketinggalan jauh dari pada jalur yang lain. 

BACA JUGA: 40 Pemandu Wisata Gunung di Lombok Tengah Ikuti Program Sertifikasi

Kendati demikian, Sekda menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan sebagai salah satu langkah pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali jalur pendakian via Aik Berik. 

"Acara ini dalam rangka menyiapkan calon pemandu gunung dari Lombok Tengah. Dan nanti bakal diberikan sertifikasi," kata Firman, Selasa malam. 

BACA JUGA: Pemkab Lombok Tengah Bakal Kibarkan 78 Bendera di Pelawangan Rinjani Via Aik Berik

Dengan adanya program tersebut kata Firman, para pemandu wisata gunung di Lombok Tengah akan mendapatkan legalitas sebagai pemandu. 

"Artinya, nanti adik-adik sudah memiliki kapasitas dan kepercayaan oleh daerah sebagai pemandu," ujar Firman. 

Firman menilai, sebagai pemandu wisata gunung bukan hanya membawa wisatawan dari bawah sampai puncak saja. 

Akan tetapi lanjut dia, para pemandu ini sangat penting memiliki wawasan yang luas terkait dengan historis dan geografis dari gunung tersebut. 

"Nah kalau di jalur ini Gunung Rinjani, maka penting para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius agar hafal apa yang ada di sana," jelasnya. 

Di sisi lain, Firman juga menilai bahwa para pemandu wisata gunung ini penting untuk menjaga keindahan Gunung Rinjani. 

Dengan begitu, para wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang bagus ketika mendaki di Gunung Rinjani. 

"Karena yang namanya pemandu itu akan memandu para wisatawan untuk memberikan layanan kepada wisatawan di Gunung Rinjani," paparnya. 

Menurut Firman, saat ini tugas Dinas Pariwisata Lombok Tengah tinggal memikirkan tentang pengembangan akomodasi dari jalur pendakian tersebut. 

"Karena pemandunya sudah berkapasitas, maka sekarang bagaimana penyediaan akomodasinya," bebernya. 

"Agar semua ini berkelanjutan satu sama lain," sambungnya. 

Tempat yang sama, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Imam Mahardika mengatakan, pelatihan sertifikasi ini akan lebih sulit dari pada peningkatan sumberdaya yang lainnya. 

Hal itu kata dia, karena dalam pelatihan tersebut peserta akan langsung melakukan praktek di lapangan. 

"Sertifikasi ini agak lebih ruet sedikit dari pada yang lainnya. Karena ini akan langsung terjun ke lapangan," katanya. 

Imam menegaskan, sertifikasi pemandu wisata gunung ini sangat penting dilakukan untuk memberikan legalitas bagi peserta. 

"Biar teman-teman tour guid di Lombok Tengah ini resmi dan terdata sebagai pemandu wisata gunung," ujarnya. 

Selain itu, Imam juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat. Para pelaku wisata gunung di Lombok Tengah bakal membuat tarif sendiri. 

Tarif tersebut bakal berlaku bagi para pendaki yang naik melalui jalur Aik Berik.

"Para asosiasi berharap supaya ada tarif khusus bagi jalur Aik Berik ini," pungkasnya.(mcr38/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler