jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada Kamis (6/4).
Hariyanto memenuhi panggilan KPK untuk memberi klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
BACA JUGA: Viral Gaya Istri Sekdaprov Riau, Cek Fakta Belasan Tas Mewahnya
Hariyanto tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta pukul 8.35 WIB.
Walakin, dia enggan berkomentar soal kedatangannya dan memilih langsung masuk ke lobi gedung.
BACA JUGA: Istri dan Anak Tunjukkan Hidup Mewah, Sekda Riau Punya Harta Sebegini
Pantauan di lapangan, dia kemudian masuk ruang klarifikasi sekitar pukul 9.08 WIB.
Sekdaprov Riau Hariyanto menjadi sorotan warganet dan masyarakat setelah video perayaan ulang tahun mewah putrinya di salah satu hotel berbintang, viral di media sosial.
BACA JUGA: Inilah Identitas Pasutri Korban Pembunuhan Mbah Slamet
Video pesta ulang tahun ke-17 putri Sekdaprov Riau itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Istri SF Hariyanto juga mencuri perhatian netizen soal koleksi tas mewahnya dan foto-foto liburan ke luar negeri.
Hal tersebut mendorong KPK untuk melayangkan undangan klarifikasi LHKPN terhadap yang bersangkutan.
Mendagri Tito Karnavian Keluarkan Perintah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengaku sudah memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemendagri mengklarifikasi kasus Hariyanto.
Melalui pertemuan Zoom pada Senin, 27 Maret 2023, Tito berpesan kepada pejabat negara untuk menjalankan pola hidup sederhana.
Mantan Kapolri itu mengingatkan kepada para kepala daerah beserta jajarannya terkait dengan perubahan media sosial.
Menurut dia, media sosial merupakan keniscayaan yang mendatangkan perubahan dan membentuk citizen journalism.
Dengan demikian, siapa saja di media sosial bisa mengunggah informasi apa pun, kemudian berujung viral dan menjadi perhatian publik.
Selain itu. Tito juga berpesan agar pejabat bisa menyesuaikan diri dan tidak memamerkan gaya hidup berlebihan. Hal itu akan menjadi sorotan, terlebih di tengah masyarakat kritis saat ini.
Di sisi lain, Tito juga mengingatkan kepada masyarakat untuk cerdas dalam menerima informasi dari media sosial.
Dalam hal kasus Sekdaprov Riau ini, Tito meminta masyarakat bisa membedakan mana foto yang diambil sejak lama dan foto yang diambil baru-baru ini.(antara/JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WN Hungaria Bikin Ulah di Yogyakarta, Menjengkelkan Begini
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam