jpnn.com - BENGKULU - Hujan deras disertai kilatan petir yang terjadi Kamis (1/5) di Kepahiang, Bengkulu memakan korban. Pasalnya, 2 orang warga Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas Ependi Saputra (17) dan Jaka Hariyadi (11) tewas tersambar petir. Keduanya diketahui merupakan kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bengkulu Ekspres (JPNN Group), korban waktu kejadian tengah ikut orang tuanya ke kebun di Desa Suro Lembak, Kecamatan Ujan Mas. Sekitar pukul 16.30 WIB niat keluarga tersebut untuk pulang ke rumahnya batal lantaran turun hujan disertai kilatan petir. Kedua korban bersama orang tuanya, Bashori (45) dan Mariana (42) serta adik bungsu mereka yang masih berusia 3 bulan, Eca memilih berteduh di pondok yang ada di kebun.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Resmi Terbangi Banyuwangi
Namun malang, karena kilatan petir menyambar pondok di kebun yang terbuat dari kayu dan bambu dengan atap seng itu. Seketika pondok terbakar dan satu keluarga yang ada di dalamnya terpental. Kedua korban diketahui terpental cukup jauh dari pondok sehingga mengakibatkan meninggal dunia ditempat.
"Orang tua korban mengalami luka-luka bakar di sekujur tubuh dan saat ini dirawat di DKT Curup. Untuk adik bungsu korban Eca Tamara Cinta umur tiga bulan tidak mengalami luka," ujar Kades Suro Ilir Edi.
BACA JUGA: BNI dan Djarum Fondation Turun Tangan Bekali Guru
Kapolsek Ujan Mas, Iptu Refenil Y Rahman mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tentang warga tersambar petir itu. "Kita sudah menerima laporan warga yang disambar petir ini dan tadi petugas kita sudah cek ke RSUD Kepahiang," jelas Kapolsek.(jpnn)
BACA JUGA: Parkir Liar dan PKL Kuasai Pasar Segiri Samarinda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Soputan juga Siaga
Redaktur : Tim Redaksi