Sekitar Situ Dilakukan Sterilisasi Pemukiman

Rabu, 19 Januari 2011 – 19:51 WIB
TANGSEL - Mengantisipasi bencana yang disebabkan jebolnya tanggul di 11 situ di Kota TangselBadan Penanggulangan Bencana (BPB) Kota Tangsel berencana mensterilkan seluruh bangunan yang ada di sekitar 11 situ di wilayah itu

BACA JUGA: U-Turn Karet Dipagar, Proyek Jalan Bikin Macet

Lantaran, 11 Situ yang ada di sana kondisinya kritis dan dikhawatirkan membawa bencana saat musim penghujan ini.

Kepala BPB Kota Tangsel, Rahmat Salam menyatakan pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna melakukan sterilisasi pemukiman warga di sekitar 11 situ tersebut
"Ini untuk mengantisipasi bencana," terangnya kepada Indopos (grup JPNN) kemarin (18/1)

BACA JUGA: 8.428 Bus di Jakarta Tak Laik Operasi

Apalagi, merujuk edaran pemerintah pusat, BPB tidak hanya bergerak setelah bencana terjadi
Namun, dapat juga melakukan tindakan pencegahan.

"Analoginya, BPB jangan hanya beli perahu karet untuk digunakan setelah bencana

BACA JUGA: Anggota DPR Bekingi Minimarket Bodong

Tapi juga harus mampu melakukan tindakan antisipasi sebelum peristiwa terjadiSalah satunya dengan melakukan pembongkaran pemukiman yang berdekatan dengan situ," ungkapnya juga.

Apalagi, kata Rahmat juga, setelah dibentuknya BPB Kota Tangsel, maka dana penanggulangan bencana yang dianggarkan dari pemerintah pusat untuk penanggulangan ancaman bencana Rp 26 miliar sudah dicairkan"Dana itu dianggarkan pemerintah pusat untuk penanggulangan bencana Rp 26 miliar pada 2010 lalu," cetusnya juga.

Berdasarkan data BPB Kota Tangsel selain 11 situ yang rawan jebol, wilayah Pondok Aren dan Poncok Cabe juga masuk kategori rawan bencanaLantaran pemukiman warga di daerah itu lebih rendah dari jalur sungaiGuna antisipasi itu, maka akan dilakukan perbaikan drainase.

Sementara itu, Kabid Pengairan, Dinas Bina Marga (DBM) Kota Tangsel, Djudianto mengatakan ancaman bencana alam di Kota Tangsel mayoritas karena kondisi pemukiman warga lebih rendah dari jalan utama dan sungaiDiperparah, banyak pengembang perumahan yang membangun pemukiman di lahan yang kondisinya lebih rendah dari jalan namun tidak memikirkan tata drainase.

Akibatnya, saat hujan turun genangan air masuk ke rumah-rumah wargaTerkait keberadaan situ, Djudianto menjelaskan pihaknya sudah menyurati pemerintah pusat untuk merehabilitasi beberapa situ kritis di Kota TangselSalah satu yang sudah diperbaiki adalah penataan tanggul Situ Sasak Tinggi yang sempat jebol pada akhir 2010 lalu"Situ Gintung kini juga sudah diperbaikiSetelah jebol dengan korban 99 orang," terangnya lagi(kin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari Empat Laka Lantas, Wanita Hamil Tewas Terlindas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler