Sekjen Gerindra Menemui Ketum PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas

Kamis, 23 September 2021 – 21:11 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir di Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (23/9). Foto: Istimewa.

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir di Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (23/9). 

Ahmad Muzani dalam pertemuan itu didampingi anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Prasetyo Hadir. 

BACA JUGA: Sekjen Gerindra Usul Pengangkatan 1 Juta Guru Honorer Menjadi PPPK Tanpa Tes

Turut hadir jajaran pengurus DPD Partai Gerindra Yogyakarta, serta jajaran DPP Partai Gerindra Dahnil Anzar, Danang Wicaksana, dan Setyoko.

Sementara, Haedar Nashir didampingi sejumlah pengurus PP Muhammadiyah seperti Busyro Muqoddas. 

BACA JUGA: Bantu Pemprov Tangani Pandemi, Partai Gerindra Diapresiasi Gubernur Arinal

Muzani menjelaskan bahwa silaturahmi seperti ini adalah cara untuk menjaga komunikasi antara pemangku kepentingan, baik partai politik maupun organisasi kemasyarakatan (ormas). 

"Silaturahmi ini adalah upaya menerima masukan dari setiap stakeholder termasuk organisasi seperti Muhammadiyah. Kami percaya Muhammadiyah adalah organisasi yang selalu memikirkan kemajuan bangsa dan negaranya, yang dilakukan sejak kelahirannya jauh sebelum Indonesia merdeka di berbagai macam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan," kata Muzani dalam pertemuan itu sebagaimana dikutip dari siaran persnya, Kamis (23/9).  

BACA JUGA: Prof Zainuddin Mengingatkan Mas Nadiem Soal Tuntutan Muhammadiyah, NU, PGRI

Muzani menjelaskan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra H Prabowo Subianto selalu berpesan untuk membangun silaturahmi dengan tokoh-tokoh dan ormas-ormas yang selalu berjuang untuk kemajuan dan memikirkan masa depan bangsa seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan banyak ormas lainnya.  

Oleh karena itu, katanya, pertemuan dengan Muhammadiyah ini merupakan realisasi atas perintah tersebut, agar Partai Gerindra selalu mendengarkan aspirasi yang disuarakan. 

“Maka silaturahmi ini merupakan semangat Gerindra untuk terus menyerap dan mendengarkan dari para tokoh dan pemimpin ormas agar kami dalam berjuang di jalur politik dapat terus mempertajam perjuangan kami," jelas wakil ketua MPR RI itu. 

Sementara itu, Haedar Nashir menyampaikan meskipun memiliki perbedaan fungsi antara ormas dan partai politik, tetapi semua berujung pada satu tujuan yang sama yaitu demi kepentingan dan kemaslahatan umum, kemajuan bangsa dan negara. 

"Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dengan siapa pun, termasuk partai politik. Sebab, mendekatkan ormas dengan partai politik menjadi suatu hal yang penting walau dengan fungsi yang berbeda, namun semua untuk kemaslahatan bangsa dan negara," kata Haedar. 

Dia menyampaikan beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian Gerindra dan Muhammdiyah. 

Antara lain tetaplah menjaga persatuan bangsa, karena kemajuan teknologi melalui sosial media terkadang memberi kebebasan yang kadang kala terkesan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. 

Hal lain yang disampaikan Haedar adalah perlunya menjaga kedaulatan baik di bidang ekonomi maupun politik, agar kekuatan negara dapat hadir di tengah-tengah rakyat sehingga persoalan pangan dan energi misalnya tidak bergantung pada bangsa lain. 

Di bidang ekonomi misalnya, kesungguhan untuk mendorong usaha mikro kecil, dan menengah kadang-kadang masih menjadi slogan, sehingga keberhasilan terhadap kemajuan UMKM masih tidak seperti yang diharapkan. 

Oleh karena itu, UMKM sebagai ekonomi berbasis kerakyatan masih tertinggal. 

"Untuk itu, kami meminta partai politik turut mendorong apa yang menjadi pemikiran kami, agar kekuatan ekonomi kita bisa ditopang dengan mandiri dari kebangkitan dan keberhasilan UMKM. Perlu ada konsep besar dan kebijakan yang berani untuk menjadikan Indonesia yang mandiri dari kebangkitan dan keberhasilan UMKM," katanya. 

Ketua Umum Muhammdiyah itu juga menyoroti isu amendemen UUD 1945. 

Muhammadiyah menegaskan akan terus mengikuti perkembangan ini. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler