jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengapresiasi Workshop Penguatan Transformasi Budaya Kerja BerAKHLAK yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Berakhlak artinya Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
BACA JUGA: Lewat Layanan Jemput Bola di Kalbar, Kemendagri Terbitkan 1.222 Dokumen Kependudukan
Gerakan ini sebelumnya telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu.
Suhajar melalui zoom meeting mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut terhadap arahan Preside Joko Widodo, yang menginginkan pelayanan para ASN dapat terus ditingkatkan.
BACA JUGA: Kemendagri Raih Penghargaan, Sekjen Bilang Begini
"Seperti diketahui, presiden sudah melaunching ASN BerAKHLAK. Dua di antaranya menyangkut tema saat ini yaitu pembangunan sumber daya manusia dan penyederhanaan birokrasi," ujar Suhajar dalam sambutannya, Kamis (17/3).
Suhajar kemudian membagikan sebuah slide terkait total tranformation model, yang kemudian dijelaskan lebih detail oleh pakar pembangunan karakter Ary Ginanjar Agustian.
BACA JUGA: Diplomat Rusia Diusir dari 2 Negara ini
"Pak Ary Ginanjar akan menjelaskan lebih lanjut tentang Pak Presiden yang memiliki misi, visi dan target yang sangat kuat," ucapnya.
Founder dari ESQ Leadership Centre Ary Ginanjar lantas melanjutkan pemaparan Suhajar.
"Alhamdulillah, sudah jelas sekali apa yang disampaikan oleh Pak Sekjen itu penting sekali. Lalu bagaimana caranya mentransformasikan pemerintahan yang ingin menjadi kelas dunia di 2025 atau yang disebut World Class Government," katanya.
Untuk menjawabnya, Ary kemudian memaparkan hasil riset dari Peter F. Drucker.
"Saya mempelajari yang diajarkan olehnya, yang boleh dibilang gurunya management dunia."
"Ternyata, kuncinya adalah If We Talk About Management We Talk About Human Behavior and Human Institution."
"Artinya, jika kita bicara management, kita bicara tentang manusianya. Maka benar itu dalam lagu Indonesia raya bangunlah jiwanya bangunlah badannya," katanya.
President ACT Consulting itu kemudian memberikan pantun sebagai penutup.
"Pergi ke pasar membeli sawo, jangan lupa bawa melati. Terima kasih Provinsi Gorontalo, semoga Allah merahmati."
Sementara itu Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba mewakili Gubernur dan Wagub Gorontalo mengapresiasi kerja keras seluruh petinggi serta ASN di Gorontalo.
Dia juga mengapresiasi acara yang digelar.
"Atas nama Gubernur dan Wagub Gorontalo, saya mengapresiasi penuh acara ini. Tema kali ini juga baru terjadi sekarang, yaitu untuk peningkatan ASN BerAKHLAK yang bersejarah," pungkas Darda.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang