jpnn.com, BELITUNG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung diharapkan menjadi rumah latih yang memberi inspirasi, menggali potensi, dan menjadi pintu mewujudkan harapan bagi masyarakat di daerah tersebut.
Harapan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat menghadiri acara jalan santai dalam rangka menyemarakkan Oktober sebagai bulan vokasi serta memperingati 4 Tahun BPVP Belitung Mengabdi, Minggu (22/10).
BACA JUGA: Kemnaker Bekali Pengantar Kerja dengan Pelatihan Mandiri Lewat Zoom
Dia menyampaikan empat tahun berdirinya BPVP Belitung adalah usia yang sangat muda.
"Kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat," kata Sekjen Anwar.
BACA JUGA: Cegah Kecelakaan Kerja, Menaker Ida Fauziyah Tekankan Pentingnya K3 Elevator
Pria yang juga menjabat sebagai Plt Dirjen Binalavotas ini mengajak masyarakat Belitung untuk memanfaatkan keberadaan BPVP dan menyebarluaskan informasi terkait program-program pelatihan yang ada di BPVP.
"Saya berharap masyarakat dapat manfaatkan BPVP ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti pelatihannya dengan baik. Saya yakin ilmu dan keterampilan yang didapat akan sangat bermanfaat," pesan Sekjen Anwar.
BACA JUGA: Kemnaker Beri Penghargaan Kepada BUMN-Swasta yang Pekerjakan Penyandang Disabilitas
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengatakan bahwa Kemnaker terus melakukan pembenahan dalam berbagai sisi, terutama dari sisi infrastruktur, fasilitas pelatihan, tenaga pelatihan, dan metode pelatihannya.
Pembenahan dilakukan agar dapat merespons segala tantangan dan tuntutan ketenagakerjaan yang sangat dinamis.
"Kalau lambat mengantispasinya, khawatirnya apa yang kita cetak tidak terlalu banyak memberikan manfaat. Jadi sekali lagi kami berharap, manfaatkan BPVP ini dengan sebaik-baiknya," ujar Sekjen Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi