Sekjen Kemnaker: Forum G20, Posisi Strategis Bagi Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan

Senin, 31 Januari 2022 – 15:06 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi Anwar saat menyampaikan sambutan pada acara Kick Off Meeting Labour 20 (L20) di Jakarta, Senin (31/1). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan Indonesia memiliki posisi strategis dalam pertemuan G20 yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Terutama dalam memperjuangkan kepentingan nasional bidang ketenagakerjaan yang memberikan dampak pada perekonomian global, termasuk pasar tenaga kerja.

BACA JUGA: Kemnaker Dorong BLK Ternate Kembangkan Kualitas SDM

"Ini momentum sangat berharga bagi Indonesia dalam membangkitkan kembali roda perekonomian akibat pandemi Covid-19," ujar Sekjen Anwar dalam sambutannya pada acara Kick Off Meeting Labour 20 (L20) di Jakarta, Senin (31/1).

Upaya tersebut dengan memperbaiki iklim ketenagakerjaan melalui percepatan vaksinasi, serta meningatkan kepercayaan masyarakat dunia untuk bangkit bersama menata kembali perekonomian dunia.

BACA JUGA: Menjaga dan Melindungi Anak Pekerja Migran, Kemnaker Bangun 450 Desmigratif

Sekjen Anwar mengungkapkan menjadi Presidensi G20 merupakan kehormatan Indonesia untuk turut andil mencari jalan keluar dari pandemi Covid-19, melalui inisiatif konkret yang mendorong pemulihan kondisi ketenagakerjaan secara global.

"Pembahasan isu-isu dalam Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat saling memperkuat satu dengan yang lain agar bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Indonesia maupun dunia," katanya.

BACA JUGA: Menko Airlangga Apresiasi Kemnaker Atas Penyelenggaraan Kampanye G20

Menurutnya, dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan, pihaknya mendorong partisipasi dan kolaborasi dari L20, sehingga menghasilkan masukan yang dapat memperkaya kebijakan bidang ketenagakerjaan.

Kolaborasi ini menciptakan terobosan lebih besar bagi pemulihan ekonomi global pada penciptaan lapangan kerja untuk menghadapi perubahan dunia kerja dan pasar kerja inklusif bagi penyandang disabilitas.

Selain itu pelindungan bagi pekerja dalam menyesuaikan diri dengan dunia kerja yang terus berubah.

"Kami berharap komunitas L20 akan memberikan tawaran-tawaran yang konkret dari pertemuan G20," katanya. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Pelajari Usulan Pendirian BLK di Sulteng, Ida Minta Lengkapi Syarat Ini


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler