Menjaga dan Melindungi Anak Pekerja Migran, Kemnaker Bangun 450 Desmigratif

Jumat, 28 Januari 2022 – 17:55 WIB
Menaker Ida Fauziyah menyatakan, desmiratif juga hadir untuk menjaga dan melindungi anak-anak pekerja migran dengan melibatkan komunitas masyarakat. Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah membangun 450 desa migran produktif (desmigratif).

Program desmigratif ini memberikan perlindungan secara komprehensif kepada pekerja migran dan keluarganya sejak dari kampung halaman.

BACA JUGA: Kemnaker Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi untuk Cetak SDM Unggul

"Kami membangun desmigratif sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas, terutama keluarga yang ditinggalkan dan PMI purna. Kami sudah membangun 450 desmigratif," kata Menaker Ida di Jakarta, Jumat (28/1).

Menaker menambahkan, desmiratif juga hadir untuk menjaga dan melindungi anak-anak pekerja migran dengan melibatkan komunitas masyarakat.

BACA JUGA: Kemnaker Apresiasi Perguruan Tinggi karena Berkontribusi Membangun SDM Unggul

Ida menuturkan, seseorang menjadi pekerja migran itu umumnya karena ekonomi keluarga atau orang tuanya tidak mampu dan berpendidikan rendah.

Jadi, pengasuhan bagi anak PMI sebaiknya tidak diserahkan kepada keluarganya, tetapi masyarakat agar masa depan anak PMI, terutama pendidikannya, tetap terjaga.

BACA JUGA: Kemnaker Siap Kampanyekan Dunia Kerja Inklusif di G20 Indonesia 2022

"Kami ingin menempatkan pengasuhan parenting itu menjadi tanggung jawab komunitas. Ini yang sudah kami siapkan. Kami punya modul-modul parenting berbasis komunitas. Meletakkan tanggung jawab masyarakat pada anak-anak pekerja migran," ucapnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler