Sekjen MPR: Netizen Elemen Strategis untuk Terjemahkan 4 Pilar

Minggu, 11 Desember 2016 – 15:37 WIB
Ma'ruf Cahyono. Foto: MPR

jpnn.com - PALEMBANG- Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono didampingi Kepala Bagian Pusat Data dan Informasi (PDSI) Setjen MPR RI Andrianto menghadiri acara Ngobrol Bareng MPR dan netizen Palembang, Minggu (11/12). 

Acara yang digelar di Lounge Room Hotel Santika Palembang ini dihadiri sekitar 50 orang penggiat medsos dan.blogger se-Kota Palembang.

BACA JUGA: Tangkap Terduga Teroris di Bekasi, Polri Berhasil Yakinkan Masyarakat

Ma'ruf mengungkapkan bahwa MPR perlu bantuan dan peran aktif berbagai elemen masyarakat untuk sosialisasi empat pilar. 

Karakterisktik bangsa Indonesia sangat beragam sehingga perlu peran elemen masyarakat seperti para penggiat medsos yang bisa menterjemahkan seputar Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada masyarakat.

BACA JUGA: Bayi di Pengungsian Gempa Aceh Harus Tetap Dapat Asupan ASI

"Netizen atau para penggiat medsos adalah elemen strategis yang mampu menerjemahkan nilai empat pilar MPR dengan gayanya sehingga mampu dipahami dan serap dengan baik oleh pembaca atau follower-nya,"  katanya.

Ma'ruf mengungkapkan bahwa gelar ngobrol soal kebangsaan ini bukanlah misi sepihak MPR, tapi merupakan misi semua anak bangsa. 

BACA JUGA: KAHMI Berduka untuk Marie Muhammad

Melakukan upaya pemahaman nilai-nilai kebangsaan adalah tanggung jawab semua, termasuk para blogger dan penggiat media sosial lainnya. 

Kesadaran bersama dalam hal tersebut adalah keniscayaan.

"Bukan hanya penggiat medsos tapi media massa nasional, ormas keagamaan, ormas kemasyarakatan, akademisi dan lainnya juga kami rengkuh kami ajak berperan aktif dalam upaya pemahaman nilai-nilai kebangsaan.  Bayangkan jika semua elemen masyarakat itu bergerak semua dengan kesadaran demi bangsa dan negata sangat luar biasa dampak positifnya.  Saya harap juga para blogger memberi masukan yang membangun seputar kebangsaan tersebut dan saya berharap materi yang diterima menjadi bahan diskusi antarkomunitas dan diwujudkan dalam karya tulis," ujarnya.

Koordinator blogger dan penggiat medsos Palembang Ira Hairida sangat mengapresiasi kegiatan MPR yang melibatkan blogger dan penggiat medsos.

"Awal dihubungi MPR kami sangat surprise, ada lembaga negara mengajak kami untuk diskusi soal kebangsaan, pertama kami merasa sangat dihargai sekali. MPR menyambangi langsung kami di daerah, kedua kami menjadi semakin penasaran dengan MPR dan tugas-tugasnya dan kami penasaran serta tantantan buat kami untuk menerjemahkan soal-soal kebangsaan yang njlimet menjadi bisa dipahami kami dan pembaca serta follower kami," terangnya.

Acara ngobrol sendiri berlangsung serius tapi dengan nuansa yang ringan. 

Di sesi akhir acara yakni tanya jawab, peserta sangat antusias memberikan pertanyaan dan masukan.

Mereka berharap agar tontonan-tontonan tidak mendidik di televisi bisa diatur dan dikelola sesuai dengan nilai dan norma bangsa.

Lalu, di jagat media sosial juga hampir setiap hari arus informasi banyak beredar dan kebanyakan sangat negatif memprovokasi dan hoax. 

MPR diharapka berperan setidaknya mendekati pihak-pihak yang berkompeten soal informasi publik agar lebih ketat mengawasi medsos dan diberi sanksi tegas jika ada yang menyebarkan info hoax dan memprovokasi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Aksi Balasan Jaringan Bom Bintara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler