Sekjen PBB pun Tertarik pada Pilpres di Indonesia

Kamis, 17 Juli 2014 – 17:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Belahan dunia lain ternyata juga tertarik dengan pesta demokrasi Pilpres di Indonesia. Termasuk Sekjen PBB Ban Ki-Moon. Hal ini diakui  Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ketika ia menjalin komunikasi via telepon dengan Ban Ki-Moon.

Menurutnya Ban Ki-Moon juga menyinggung tentang pemilihan presiden yang dilaksanakan di Indonesia.

BACA JUGA: Kata SBY, Dua Titik Masih Kritis Usai Pilpres

Ban Ki-Moon, kata Presiden juga mengetahui dinamika politik di Indonesia hingga masa penentuan pada 22 Juli mendatang.

“Saya respons kepedulian Sekjen PBB itu secara proporsional. Saya katakan, Insya Allah Indonesia akan  bisa mengelola semuanya dengan baik,” kata Presiden di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (17/7).

BACA JUGA: Pengawalan Suara Pilpres Mengalami Kemunduran

Presiden kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ingin Pilpres Indonesia terjadi seperti di Afganistan yang berakibat terjadinya deadlock dan krisis politik. Akibatnya,  harus seorang Menlu Amerika Serikat John Kerry yang datang dan menengahi, dan kemudian meminta dilakukan audit KPU Afghanistan.

"Tentu menjadi tekad dan sumpah kita segala sesuatu yang ada di dalam negeri kita pecahkan, kita selesaikan oleh kita sendiri. Itu mulia, itu terhormat,” sambung Presiden.

BACA JUGA: Jokowi-JK Sementara Unggul di 9 Dari 10 Perwakilan Luar Negeri

Dalam dunia yang terbuka seperti saat ini, kata Presiden,  Indonesia tidak bisa menutup bagaimana dunia melihat kondisi dalam negeri dengan segala komentar dan pandangannya.

“Itu sah tidak apa-apa. Tapi ketika ada persoalan di dalam negeri ya kita sendiri bangsa ini dengan penuh rasa tanggung jawab, yang harus mengatasi dengan sebaik-baiknya,” tandas Presiden. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Sakit, Istri Muda Wali Kota Palembang Urung Digarap KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler