Sekjen PDIP Tak Ingin Madura Jadi Titik Lemah Lagi

Jumat, 14 Oktober 2022 – 22:41 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelar konsolidasi partai di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (14/10). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, SUMENEP - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong kader-kader partai di Madura untuk memenangkan Pemilu 2024.

Politikus asal Yogyakarta itu ingin PDIP di Madura tidak lagi menjadi titik lemah partai dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.

BACA JUGA: PDIP Gelar Psikotes Puluhan Ribu Caleg, Semangat Antikorupsi Digelorakan

"Madura ini harus tidak boleh lagi menjadi titik lemah. Madura ini harus menjadi bagian dari kekuatan PDI Perjuangan sehingga dari ujung utara selatan dari timur sampai ke barat di Jawa Timur, kekuatan PDI Perjuangan betul-betul bersatu untuk memenangkan pemilu 2024 yang akan datang," ujar Hasto kepada para kader PDIP di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (14/10).

Hasto menyatakan pihaknya akan bergotong-royong untuk membangun kantor DPC di Bangkalan dan Sampang. Sebab, bagi PDIP, Madura menjadi daerah yang sangat penting.

BACA JUGA: Hasto: Kader PDIP Dilarang Berbicara tentang Tokoh Capres - Cawapres

Keberadaan kantor partai, harus hadir di tengah-tengah masyarakat disertai dengan adanya kegiatan-kegiatan yang berdampak positif.

“Wilayah terlemah di Madura yakni Pamekasan sudah kami bangun kantor Partai. Hari ini, kami gotong royong untuk Bangkalan dan Sabang agar segera berdiri kantor partai,” kata Hasto.

BACA JUGA: Kritik Cara Anies Habiskan Anggaran, Hasto PDIP: Besar, Bukan?

Menurut Hasto, kantor partai merupakan pusat untuk menggodok seluruh bakti partai, rapat-rapat, rekrutmen anggota, pelatihan, sekaligus rumah budaya.

Karena itu, ucap Hasto, guna memenangkan pemilu, para kader harus melatih diri untuk tiada hari tanpa pergerakan menggalang kekuatan bersama rakyat. Para kader PDIP di Madura termasuk di Sumenep diminta untuk menggunakan sisa waktu yang ada sebelum Pemilu 2024 untuk mengubah peta politik di Madura dengan memberi teladan.

"Kenali lingkungan dan budaya Madura yang agamis, sehingga pemikiran Bung Karno yang nasionalis dan api Islam Bung Karno harus diperkenalkan di Madura," ucap Hasto.

Hasto mengatakan politik itu mengemban fungsi pendidikan politik bagi rakyat. Politik itu mengangkat harkat dan martabat masyarakat agar persoalan yang riil di masyarakat itu dapat diatasi.

"Temuilah para ulama, kiai, tokoh masyarakat, kaum perempuan dan anak-anak muda, sehingga PDI Perjuangan menjadi rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya. Terus kobarkan semangat tiada hari tanpa pergerakan. Tiada hari tanpa turun ke bawah," lanjut Hasto. (tan/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Ajak PDIP Dorong Peningkatan Sistem Hukum


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler