Sekjen PDIP Ungkap Hubungan Megawati dengan Jokowi, Bagaimana?

Kamis, 08 Agustus 2024 – 22:09 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri Rakornas Tiga Pilar PDIP, ICE, BSD Tangerang, Sabtu (16/12). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut hubungan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah sepantasnya tetap adem ayem.

Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media soal pernyataan Megawati terkait hubungan putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu dengan Jokowi.

BACA JUGA: Hasto PDIP Menerima Laporan, Ada Upaya Menjegal Anies Maju Pilkada Jakarta

"Hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri, beliau saat itu dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP, dengan Presiden RI, ya, harus baik-baik," kata Hasto menjawab awak media di area Galeri Nasional, Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (8/8).

Hasto mengatakan hubungan baik antara Megawati-Jokowi dalam konteks kehidupan bernegara antara dua pimpinan lembaga.

BACA JUGA: Kader PDIP Dipanggil KPK Jelang Pilkada, Hasto Singgung Instrumen Hukum Alat Kekuasaan

"Ya, konteksnya hubungan antarlembaga negara memang harus mengedepankan hubungan baik," lanjut dia.

Hasto kemudian menerima pertanyaan awak media soal konteks hubungan Megawati sebagai Ketum PDI Perjuangan dengan Jokowi yang pernah menjadi kader partai berkelir merah itu.  

BACA JUGA: Ronny PDIP Meragukan KPK Panggil Bobby dan Kahiyang, Lalu Singgung Beban Jokowi

Pria kelahiran Yogyakarta itu menjawab pertanyaan demikian dengan menyinggung hasil Rakernas V PDI Perjuangan soal kerja sama politik dibangun ke pihak yang memperjuangkan konstitusi.

"Dalam rekomendasi Rakernas V partai sangat jelas bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, kemudian oleh Rakernas ke-V, setelah mendengar masukan dari DPD dan arus bawah, maka ketua umum hanya melakukan kerja sama politik dan mereka-mereka yamg memperjuangkan konstitusi, demokrasi, dan juga Trisakti Bung Karno," kata Hasto.

Sebelumnya, Megawati mengungkap hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja saat Ketua Dewan Pengarah BRIN itu menghadiri acara di Balai Samudera, Jakarta, Senin (5/8).

"Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu, ndak tahu ngomong, yang namanya apa, mengatakan katanya saya tidak ini sama Presiden. Loh, enaknya loh dia ngomong kayak gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa?" kata Megawati.

Dia bercerita belakangan disebut punya hubungan buruk dengan Jokowi karena isu perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana presiden tiga periode.

"Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Lo, saya tahu hukum, kok, mana yang ahli hukum angkat tangan? Itu, kan, namanya ranahnya konstitusi," kata Megawati. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pilkada Jakarta, PDIP Ternyata Berkomunikasi dengan Elite Partai dari KIM Plus


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler