Sekjen PSSI Klaim Semua Klub Sepakat Liga 1 dan 2 Ditunda

Senin, 03 Oktober 2022 – 22:19 WIB
Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, BOGOR - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan saat ini PSSI menghentikan gelaran Liga 1 dan Liga 2 Indonesia usai tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 125 orang meninggal.

Yunus mengeklaim semua klub peserta sepakat menunda sementara Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2022-2023.

BACA JUGA: Kecam Kericuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan, PSSI Bakal Kirimkan Tim Investigasi

"Semua tim menyetujui. Sama sekali tidak ada yang keberatan," kata Yunus di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Senin.

Menurut  pria kelahiran Gorontalo itu, PSSI  bersyukur klub-klub profesional Indonesia menyadari dan memahami situasi yang terjadi setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

BACA JUGA: Babak Pertama, Timnas U-17 Indonesia Pesta 7 Gol ke Gawang Guam

Tim-tim tersebut, kata Yunus, menunjukkan kebersamaan dalam menghormati para korban di mana 125 orang kehilangan nyawa  dan ratusan lainnya luka-luka.

Saat ini, PSSI, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub-klub Liga 1 serta 2 Indonesia menunggu hasil investigasi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Asia U-17: Bima Sakti Turunkan Pemain Andalan di AFF Lawan Guam

"Kami menunggu hasil dari tim investigasi dan arahan pemerintah kepada PT LIB terkait kelanjutan kompetisi," kata Yunus.

Pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, PSSI menyatakan Liga 1 Indonesia disetop sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 Indonesia ditangguhkan selama dua minggu mulai Senin (3/10). 

Keputusan itu tertera dalam surat LIB bernomor 584/LIB-KOM/X/2022 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita pada 3 Oktober 2022.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi ketika ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernapas.

Suporter yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion dan berebut mencari jalan keluar. Itu membuat banyak dari mereka yang terimpit dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler