jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Seknas Jokowi, Dedy Mawardi ikut merespons pemberitaan seputar penutupan gerai siap saji McDonald sehubungan dengnan rencana gedung Sarinah akan direnovasi menjadi pusat pemasaran produk lokal UMKM.
Dedy mengaku aneh jika ada protes karena cinta produk asing. “Seharusnya kita dukung rencana Menteri BUMN Erick Thohir berencana merenovasi Sarinah untuk menjadi pusat pemasaran produk lokal dan menutup gerai siap saji McDonald. Itu mengubah wajah gedung Sarinah jadi Indonesia banget,” ujar Sekjen Seknas Jokowi Dedy Mawardi yang juga jubir KPN dalam keterangan persnya, Sabtu (9/5).
BACA JUGA: McDonalds di Sarinah Tutup Permanen, Manajemen Ungkap Alasannya
Dedy menilai selama ini jargon pejabat tentang pentingnya meningkatkan produk lokal dari UMKM hanya jalan di tempat. Pada hal beberapa produk lokal seperti kopi dan teh tak kalah kualitas dengan produk luar seperti kopi di gerai McDonald atau starbuck.
Menurut Dedy, ide Menteri BUMN itu momen penting dan strategis untuk dimulainya tindakan konkret memasarkan produk lokal UMKM dalam negeri secara masif dari gedung Sarinah itu.
BACA JUGA: Puluhan Pengunjukrasa Terpaksa Dibopong ke Belakang Gedung Sarinah
“Tidak ada alasan tidak mendukung rencana Menteri BUMN itu untuk mengubah gedung Sarinah menjadi wajah Indonesia banget dengan memasarkan 100 persen produk nusantara yang brand lokal UMKM,” tegas Dedy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta syarat kepada gerai makanan cepat saji asal Amerika McDonalds yang ingin kembali memasarkan produk kulinernya di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta agar ikut memasarkan produk kuliner nusantara. Salah satunya adalah memasarkan produk kopi Indonesia.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Bangun Tower di 3 Kota, PT Sarinah Kucurkan Rp 800 Miliar
Redaktur & Reporter : Friederich