Sekolah Akan Dimulai Kembali, Begini Cara Menjaga Imun Anak

Senin, 01 Juni 2020 – 14:22 WIB
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ANAK-anak pada dasarnya sama rentannya dengan orang dewasa, terpapar virus Corona atau Covid-19.

Hanya saja, anak-anak secara umum risiko bergejala lebih kecil. Bahkan terhitung jarang menimbulkan gejala berat, kendati juga ada yang mengalami spektrum sakit.

BACA JUGA: Cegah Virus Corona, 100 Ribu lebih Warganet Minta Pembukaan Masuk Sekolah Ditunda

Hal ini disampaikan oleh dr Diana Amilia Susilo, SpA, IBCLC. Menurutnya, meski usia anak-anak tidak memiliki risiko yang tinggi terpapar Covid-19 layaknya orang lanjut usia, penyebaran pada anak-anak tetap harus diwaspadai.

Terutama, karena sebentar lagi sekolah direncanakan dibuka kembali dan anak-anak kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka sehingga menjaga imun tubuh menjadi sangat penting.

BACA JUGA: Pembukaan Sekolah Saat Pandemi, Netty Heryawan DPR: Jangan Jadikan Anak-anak Kelinci Percobaan

Untuk mencegah terinfeksi Covid-19 terhadap anak-anak, dr Diana Amilia memberikan beberapa tips menjaga imunitas anak.

"Jadi kalau diliat dari sisi imunitas, ada tiga faktor yang perlu diperhatikan, yakni daya tahan tubuh anak, virus, dan lingkungannya. Kita perlu mengondisikan ketiganya dengan baik," kata dokter RSIA Kendangsari Merr ini.

BACA JUGA: Sekolah Dibuka Kembali, Pak Ganjar Minta Orang Tua tak Perlu Galau

Selain itu, anak juga harus diberi edukasi sejak dini untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Seperti rajin cuci tangan, mandi setelah berpergian, menggunakan masker, menjaga jarak, dan lain-lain.

"Pola hidup bersih ini untuk mengatur lingkungan dan virusnya. Bila hidup bersih tentu akan lebih sulit terpapar," imbuhnya.

Untuk penambahan vitamin agar imunitas terjaga, dr Diana Amilia mengungkapkan, vitamin juga ada pada bahan makanan alami yang dimakan anak-anak.

Jadi lebih baik memilih bahan makanan alami dan bergizii bagi anak.

Termasuk membiasakan anak untuk berolahraga. Inilah yang dimaksud dengan perilaku hidup sehat.

"Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk memberikan vitamin tambahan bagi anak. Tapi kalau makanan yang diberikan bergizi ya sebenarnya sudah cukup," tuturnya.

Menurutnya, vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari, misalnya anak dibiasakan untuk berjemur. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler