jpnn.com, JAKABARING - Sekolah Cendekia Harapan, Bali merayakan ulang tahunnya ke-20 dengan seminar bertajuk "Inovasi dalam Krisis, Harapan melalui Vaksin, dan Cerita Masa Depan."
Keberadaan Dr. Carina Joe, pahlawan AstraZeneca, sebagai narasumber, menjanjikan wawasan mendalam tentang bagaimana inovasi dapat menjadi kunci menghadapi krisis yang melibatkan vaksinasi.
BACA JUGA: HUT ke-20 Sekolah Cendekia Harapan jadi Ajang Temu Alumni, Seru!
Pencapaian gemilang Dr. Carina Joe menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas di Sekolah Cendekia Harapan termasuk masyarakat yang hadir pada seminar tersebut.
Dr. Carina Joe memiliki peran penting dalam memproduksi vaksin AstraZeneca dalam memenuhi harapan untuk masyarakat.
BACA JUGA: Sekolah Cendekia Harapan Deklarasi Siap Merdeka Belajar
Dia mengatakan inovasi menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi mendatang menghadapi krisis global.
Ini bisa dilakukan Sekolah Cendekia Harapan sebagai pusat keunggulan pendidikan.
BACA JUGA: Prudential Indonesia Gelar Program Vaksinasi Pneumonia untuk Nasabah dan Karyawan
"Sekolah Cendekia Harapan bisa menjadi motor penggerak inovasi, menciptakan harapan melalui pemahaman, serta menawarkan wawasan tentang masa depan yang dinamis kepada komunitas sekolah itu sendiri," tutur Dr. Carina Joe dalam paparannya dikutip Sabtu (16/12).
Seminar itu juga menjadi wahana bagi siswa, staf, dan masyarakat sekolah untuk mengeksplorasi peran sekolah dalam memajukan inovasi dari segi hal apa pun.
Dr. Carina Joe menjelaskan untuk menjadi orang sukses dengan inovasi yang sudah dilakukan, tidak luput dari keterlibatan peran pendidikan di rumah dan sekolah.
Proses pendidikan anak di rumah dan sekolah itu sangat penting untuk membentuk bidang karier anak ke depannya.
"Di mana peran orang tua dan guru harus dilakukan dengan baik dalam mengarahkan minat dan bakat seorang anak, hanya mengarahkan,” ujar Dr. Carina Joe.
Dia mengungkapkan yang menjadi inspirasi dari semua perjalanan karier, sehingga bisa melakukan inovasi dan memproduksi vaksin adalah berkat peran guru biologi.
Ini sejalan dengan nilai yang diterapkan Sekolah Cendekia Harapan bahwa seorang guru menjadi sebuah inspirasi bagi siswanya.
Apakah mungkin kasus seperti pandemi Covid-19 akan terjadi kembali di negeri ini? Dr. Carina Joe dengan lugas menjawab bahwa kasus seperti ini bisa saja terjadi lagi di masa depan.
Sebab, berkaca dengan kasus pandemi Covid-19 yang sebenarnya sudah pernah dikabarkan beberapa tahun lalu.
Namun, ketidakwaspadaan dan abainya terhadap informasi tersebut membuat kita tidak menyiapkan senjata untuk melawan kasus tersebut.
Oleh karena itu, Dr. Carina Joe meyakinkan bahwa pentingnya persiapan melalui inovasi dengan merancang sebuah sistem untuk mencegah atau meminimalisir efek negatif dari hal yang sama terjadi kembali.
Dalam proses refleksi, para peserta seminar bisa melihat betapa pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan dan membentuk masa depan yang lebih cerah.
Melalui inspirasi yang muncul dari kisah-kisah penuh tekad, seperti yang ditunjukkan oleh perjalanan Dr. Carina, Sekolah Cendekia Harapan berdiri sebagai tempat yang merangsang dan menggali potensi siswa.
Dengan memanfaatkan kekuatan inovasi dan kesetiaan pada panggilan, sekolah ini tidak hanya menciptakan harapan dalam dunia pendidikan, tetapi juga membentuk para pemimpin masa depan yang berkomitmen menjadi agen perubahan dalam masyarakat. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Overdosis Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Spesialis
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad