jpnn.com - OELAMASI - Dunia pendidikan di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dirundung duka. Siswa tak nyaman menimba ilmu.
Sejumlah orang tua siswa dan pengurus komite sekolah menyegel SD Negeri Usiloa di Kelurahan Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, mulai Sabtu, 22 Maret.
BACA JUGA: Gunung Slamet Kembali Keluarkan Lava
Buntutnya, ratusan siswa SD Negeri Usiloa harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bawah pohon yang berada dalam halaman sekolah.
Tokoh masyarakat Usiloa, Herman Ito didampingi Sekretaris Komite SDN Usiloa, Frans Leba bersama orang tua siswa, Markus Henuk dan Alexius Nono, mengaku, penyegelan dilakukan karena kesal dengan ulah para guru dan kepala sekolah yang sering masuk terlambat dan kadang tidak masuk mengajar. Anak-anak telantar.
BACA JUGA: Prihatin Masalah Ekonomi, Kunjungi Pasar Angso Duo
"Kami segel karena sejak sekolah ini berdiri tidak pernah ada perubahan. Kondisinya tetap seperti ini. Ada dana BOS tapi tidak pernah jelas penggunaannya," kata Herman Ito. (zul)
BACA JUGA: Kemenpora Sesalkan Insiden Rawon Setan di Jatim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Memanen, Biarkan Tomat Membusuk
Redaktur : Tim Redaksi