Sekolah Disegel, Siswa Belajar di Bawah Pohon

Senin, 24 Maret 2014 – 22:45 WIB

jpnn.com - OELAMASI - Dunia pendidikan di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dirundung duka. Siswa tak nyaman menimba ilmu.

Sejumlah orang tua siswa dan pengurus komite sekolah menyegel SD Negeri Usiloa di Kelurahan Tarus Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, mulai Sabtu, 22 Maret.

BACA JUGA: Gunung Slamet Kembali Keluarkan Lava

Buntutnya, ratusan siswa SD Negeri Usiloa harus mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di bawah pohon yang berada dalam halaman sekolah.

Tokoh masyarakat Usiloa, Herman Ito didampingi Sekretaris Komite SDN Usiloa, Frans Leba bersama orang tua siswa, Markus Henuk dan Alexius Nono, mengaku, penyegelan dilakukan karena kesal dengan ulah para guru dan kepala sekolah yang sering masuk terlambat dan kadang tidak masuk mengajar. Anak-anak telantar.

BACA JUGA: Prihatin Masalah Ekonomi, Kunjungi Pasar Angso Duo

"Kami segel karena sejak sekolah ini berdiri tidak pernah ada perubahan. Kondisinya tetap seperti ini. Ada dana BOS tapi tidak pernah jelas penggunaannya," kata Herman Ito. (zul)

BACA JUGA: Kemenpora Sesalkan Insiden Rawon Setan di Jatim

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Memanen, Biarkan Tomat Membusuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler