Sekolah Gratis Hanya Slogan

Selasa, 13 Oktober 2009 – 18:29 WIB
JAKARTA--Pendidikan gratis yang digembar-gemborkan ternyata hanya selogan sajaMasih banyak sekolah yang menarik pungutan dengan berbagai alasan

BACA JUGA: Guru Harus Paham Ilmu Hukum

Padahal pemerintah tiap tahun menaikkan anggaran Bantuan Operasi Sekolah (BOS).

"Kalau dari laporan masyarakat memang masih ada sekolah yang menarik pungutan ke siswa
Misalnya untuk pembelian buku pegangan siswa, dll," ungkap Alvius Lomban, anggota Komite 3 DPD RI yang dihubungi sedang melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah, salah satunya Sulawesi Utara (Sulut), Selasa(13/10).

Ditambahkannya, pemberian BOS tahun ini jumlahnya lebih besar dibanding tahun lalu

BACA JUGA: Depdiknas Tampung 2.565 CPNS

Jika tahun anggaran 2008 tidak sampai Rp 300 ribu, kini setiap siswa SD mendapatkan jatah Rp 400 ribu
Sedangkan SMP Rp 500 ribu per siswa."Itu untuk SD/SMP di kota ya

BACA JUGA: Guru Lulusan SMA Bisa Disertifikasi

Kalau kabupaten lebih rendah, SD Rp 397 ribu dan SMP Rp 570 ribu per siswa," ujarnya.

Dana BOS ini, lanjut Alvius, diberikan ke sekolah negeri maupun swasa per triwulan yang dikalikan jumlah siswaContohnya, jika sekolah A jumlah siswanya 100 kemudian dikalikan Rp 400 ribu, totalnya Rp 40 jutaDengan demikian per triwulan sekolahnya mendapatkan dana BOS Rp 25 juta.

"Karena masih ditemukan sekolah-sekolah yang menarik pungutan dengan alasan kekurangan dana operasional, DPD akan berupaya untuk menyampaikan hal ini ke Depdiknas agar tahun depan, dana BOS-nya ditambah lagi," beber Lomban.Ditambahkannya, sekolah negeri wajib menerima BOSSedangkan sekolah swasta bisa menolak BOS, dengan ketentuan ada persetujuan orang tua murid serta komite sekolah(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KOmite Berhak Tolak Pungutan Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler