jpnn.com, SURABAYA - Dugaan kebocoran soal UNBK oleh SMPN 54 Surabaya, yang dilaporkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya ke Polrestabes Surabaya, langsung direspons pihak sekolah.
Menurut Wakasek 2 SMPN 54 Surabaya, Ahmad Benhardo El Zam Zami, sebelumnya Kabid Pendidikan Menengah Dan Tim Dispendik Surabaya memang mendatangi sekolahnya untuk melakukan sidak UNBK.
BACA JUGA: FSGI Sesalkan Mendikbud Anggap Enteng Keluhan Siswa
Kedatangan tim dari Dispendik Surabaya untuk menanyakan perihal pelaksanaan UNBK di sekolah.
Namun, mengerucut pada adanya indikasi kebocoran soal oleh teknisi atau proktor dari pihak sekolah.
BACA JUGA: Sesalkan Ancaman Mendikbud pada Siswa Pengunggah Soal UNBK
"Padahal, hal itu terjadi lantaran server komputer diletakkan di luar ruangan, untuk alasan mengerjakan keperluan lain, seperti mencetak lembar kehadiran dan bukan untuk mengakses soal dan membocorkan isinya," kata Ahmad.
Ahmad mengakui, jika 3 proktor sekolahnya bisa jadi hanya memahami teknologi, tapi tidak SOP yang diberlakukan oleh Dispendik Surabaya.
Meskipun pada saat sosialisasi UNBK tim proktor turut hadir.
BACA JUGA: KPAI: Mendikbud Gagal Buat Soal HOTS di UNBK
"Kami menganggap terjadi miskomunikasi, lantaran kejadian sepele ini membuat pihak Dispendik melaporkan indikasi kebocoran soal UNBK," tegas Ahmad. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Matematika di UNBK Benar-Benar HOTS
Redaktur & Reporter : Natalia