Sekolah Murid Merdeka Targetkan Buka 80 Hub di Seluruh Nusantara

Minggu, 22 Agustus 2021 – 18:44 WIB
SMM memilih memadukan pembelajaran daring dan luring agar menjadi landasan sekolah di masa depan. Foto dokumentasi Sekolah Murid Merdeka

jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Murid Merdeka (SMM) akan membuka 80 pusat aktivitas di seluruh nusantara. Hal itu dilakukan agar para siswa bisa merasakan pengalaman sistem belajar campuran atau blended learning.

"Targetnya SMM Hub akan dibuka di 80 kota di Indonesia pada akhir 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang sesuai standar," kata Kepala Sekolah Murid Merdeka Laksmi Mayesti, Minggu (22/8). 

BACA JUGA: Demi Anak-anak Belajar Daring, Hendri Membuat Penguat Sinyal Internet dari Kuali

SMM memilih memadukan pembelajaran daring dan luring agar menjadi landasan sekolah di masa depan. Menurutnya, perkembangan teknologi yang sangat pesat akan membuat anak makin banyak berinteraksi dengan aktivitas online yang cukup beragam.

Namun, pertemuan tatap muka secara langsung dengan guru dan teman-temannya akan tetap menjadi kebutuhan pokok anak. 

BACA JUGA: Sekolah Murid Merdeka Tawarkan Sistem Blended Learning Interaktif, Fleksibel, dan Terjangkau

"Untuk menyeimbangkan kebutuhan sosialnya dan kognitifnya," kata Laksmi lagi.

Saat ini SMM Hub telah hadir di delapan kota yakni Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

BACA JUGA: Sekolah Murid Merdeka Bergairah Sambut Tahun Ajaran Baru

Sementara itu, di Jawa Tengah, tepatnya kota Kudus, SMM Hub juga telah hadir dan diresmikan 19 Agustus 2021. 

"Pelaksanaan belajar mengajar nantinya akan sesuai dengan standar protokol kesehatan. Terlebih semua guru sudah tervaksinasi," tuturnya.

Ditambahkan Laksmi, sebagai lembaga pendidikan inovatif yang berfokus pada metode belajar blended learning, sekolah ingin memajukan pendidikan Indonesia melalui sistem belajar campuran. 

"Agar anak mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi belajar daring secara luas sesuai minatnya, dan bisa berinteraksi sosial dengan guru juga lingkungannya," ucap Laksmi. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler