Demi Anak-anak Belajar Daring, Hendri Membuat Penguat Sinyal Internet dari Kuali

Kamis, 15 Juli 2021 – 05:45 WIB
Jaringan 'kuali' yang dipakai warga Jorong Mudiak Palupuh untuk mengakses internet. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

jpnn.com, BUKITTINGGI - Masih ada daerah di Indonesia terkendala jaringan internet.

Salah satunya di daerah Jorong Mudiak, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

BACA JUGA: Di NTT Internet Masih Susah, Kampanye Pilkada 2020 Daring pun Nyaris Tak Ada

Demi anak-anak belajar dalam jaringan atau daring, warga berupaya agar mendapatkan jaringan internet yang bagus.

Salah satunya seperti yang dilakukan Hendri (36), warga Jorong Mudiak, yang terpaksa membuat penguat sinyal dari barang bekas berupa kuali karena susahnya jaringan internet di daerah setempat.

BACA JUGA: Subsidi Kuota Internet, Pemerintah juga Seharusnya Memikirkan Daerah yang Susah Jaringan

"Jaringan internet sangat susah didapatkan, untuk itu saya mencoba membuat alat penguat sinyal dari barang bekas dengan rakitan kawat. Idenya dari internet juga dan secara mandiri dibuat, kemudian disebut jaringan kuali oleh warga di sini," kata warga yang membuat alat penguat sinyal, Hendri (36), Rabu (14/7).

Dia mengatakan alat penguat sinyal dari kuali itu sengaja dibuat untuk anak-anak dan warga sekitar yang kesusahan dalam belajar secara online.

BACA JUGA: Nada Berkirim Surat, Ganjar Naik Motor ke Daerah Terpencil, Bawa Hadiah Jaringan Internet

Selain itu, kata Hendri, alat itu juga dibuat untuk mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan sinyal internet.

"Pernah juga sebelumnya saya beli alat penguat sinyal langsung kiriman dari luar negeri, tetapi setelah dipasang tidak berfungsi di tempat ini," kata dia.

Hendri yang tamatan SD itu kemudian mencari alat sederhana yang bisa dipakai untuk memperkuat sinyal dari kuali yang populer disebut wajan bolic.

Dengan alat sederhana yang dirakitnya itu, beberapa warga kemudian juga minta dibuatkan untuk dipasang di rumah mereka masing-masing.

Wali Jorong Mudiak, Nagari Koto Rantang Palupuh, Novri Agus Parta mengaku bangga dan mendukung kreativitas warganya itu.
Dia pun berharap perhatian dari pemerintah dengan keadaan daerah yang butuh penguat sinyal.

"Sangat kami dukung kreativitas dari Hendri ini, barang bekas bisa disulap jadi alat penguat jaringan. Keadaan daerah kami memang susah akan jaringan internet sejak dulu," kata dia.

Novri mengatakan Jorong Mudiak, Nagari Koto Rantang, Palupuah, memang dari dulu tak tersentuh jaringan internet.

"Kami berharap agar cepat ditanggapi oleh pemerintah kabupaten atau provinsi dan pihak terkait lainnya mengingat dan menimbang untuk saat ini jaringan adalah kebutuhan utama, apalagi anak-anak kami sedang sekolah dalam jaringan," kata dia.

Novri menambahkan sebanyak 250 Kepala Keluarga di Jorong Mudiak butuh jaringan internet.

Ditambah lagi dengan adanya dua pabrik kapur Dolomite yang butuh pemasaran lewat internet.

Jorong Mudiak Palupuh terletak di Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupah, Kabupaten Agam, berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Bukittinggi atau 120 kilometer dari Kota Padang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler