jpnn.com - MAKALE -- Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan menjadi sekolah negeri yang kurang diminati calon siswa. Hingga, Selasa, 1 Juli, hanya dua calon siswa mendaftar.
SMP Negeri 7 Mengkendek ini merupakan sekolah satu atap. Meski satu atap, sekolah yang terdapat di Patudu Lembang Pemanukan memiliki fasilitas yang cukup memadai dan lengkap. Kurangnya siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah negeri ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Saat ini, jumlah siswa yang duduk di bangku kelas tiga hanya 19 orang dan kelas dua 35 orang. "Ini harus dievaluasi dan tidak boleh dibiarkan. Fasilitas di sekolah ini cukup lengkap. Hanya proses belajar mengajar yang tidak maksimal," kata anggota Komite SMPN 7, S Pulung seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Rabu (2/7).
Informasi yang diperoleh, beberapa siswa yang baru saja lulus dari jenjang pendidikan dasar mayoritas melanjutkan pendidikan ke SMP Advent, SMP Kristen Makale, dan beberapa sekolah. Terbukti, SMP Kristen Makale banjir pendaftar. Sudah ada 240 calon siswa yang mendaftar.
Penurunan jumlah siswa di SMPN 7, kata S Pulung, disebabkan beberapa hal. Yakni, proses belajar mengajar yang tidak karuan. Komite tidak pernah menggelar rapat pertanggung jawaban. "Semuanya sudah dilaporkan ke dinas pendidikan. Termasuk jabatan abadi ketua komite," paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja, Yohanis Titting menegaskan, masalah ini akan terus dibahas. "Masih akan dikoordinasikan untuk memanggil kepala sekolah. Seluruh pihak di sekolah itu akan dievaluasi," paparnya saat ditemui di ruang kerjanya. (jpnn)
BACA JUGA: Larangan Ekskul Pecinta Alam Diprotes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Abadi Pendidikan Digelontor Rp 6,5 T
Redaktur : Tim Redaksi