Sekolah Santo Aloysius Bandung Pimpin Pendidikan Metaverse, Revolusioner

Senin, 07 Agustus 2023 – 21:18 WIB
Sekolah Santo Aloysius Sultan Agung Bandung. Foto Humas 

jpnn.com, BANDUNG - Sekolah Santo Aloysius Bandung memulai perjalanan yang mengasyikkan ke dunia Metaverse, merevolusi cara siswa belajar dan berkolaborasi di lingkungannya. 

Melalui pendekatan visioner serta memadukan pedagogi dan teknologi, Sekolah Santo Aloysius Bandung bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang imersif dan mutakhir yang memberdayakan siswa untuk mengeksplorasi, berinteraksi, dan terlibat dalam dimensi pendidikan yang benar-benar baru.

BACA JUGA: FSGI Ungkap Data Terbaru Perundungan di Sekolah

Menyadari potensi teknologi Metaverse dalam memperkaya pengalaman belajar, Sekolah Santo Aloysius Bandung berinisiatif menjadi pionir dalam implementasi pendidikan berbasis Metaverse. 

“Melalui pendekatan revolusioner ini, kami bertujuan membuka peluang belajar yang lebih luas bagi siswa dan guru,” kata Pastor Agustinus Sudarno, M.Pd., OSC., pengurus Yayasan Mardiwijana Bandung - Satya Winaya dalam keterangannya, Senin (7/8).

BACA JUGA: KKN Literasi Digital Menyasar Seluruh Sekolah di Wilayah Magelang 

Di Metaverse, lanjutnya, siswa dapat belajar melampaui batasan ruang kelas tradisional. Mereka dapat menjelajahi peristiwa bersejarah, mengalami konsep ilmiah dalam lingkungan simulasi atau bahkan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk menyaksikan momen penting dalam sejarah. 

Pendekatan inovatif untuk pendidikan ini menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang mata pelajaran dengan memberikan pembelajaran melalui pengalaman berhadapan langsung secara simulatif.

BACA JUGA: Bangun Karakter Siswa, Sekolah Insan Cendekia Madani Terapkan Kurikulum Ini

Metaverse juga menawarkan platform tanpa hambatan bagi siswa dan guru untuk berkolaborasi dalam ruang virtual, mendobrak dunia nyata menembus dunia maya dan memungkinkan partisipasi dari mana saja di seluruh dunia.

"Mengerjakan proyek kelompok, menghadiri seminar virtual atau mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat terlibat dengan cara yang benar-benar imersif dan interaktif," terangnya 

Sekolah Santo Aloysius Bandung berkomitmen memastikan bahwa pendidikan berbasis Metaverse dapat diakses oleh semua siswanya.

Sekolah akan menyediakan sumber daya dan pelatihan yang diperlukan bagi pendidik untuk beradaptasi ke lingkungan belajar yang transformatif ini. 

Selain itu, Sekolah Santo Aloysius Bandung akan terus berupaya menjaga inklusivitas, memastikan tidak ada siswa yang tertinggal dalam perjalanan pendidikan dengan teknologi yang tergolong baru ini.

"Di Sekolah Aloysius Bandung, kami berharap bahwa inovasi teknologi dapat memberikan siswa kami pendidikan yang lebih baik dan tetap unggul dalam pembentukan manusia yang utuh," terang Ketua Yayasan Mardiwijana Bandung Dr. Ir. Sherly Iliana, MM.

Pengenalan Metaverse, ujarnya merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan metodologi pembelajaran dan menumbuhkan lingkungan di mana kreativitas dan kolaborasi berkembang.

Maria Magdalena dari Medusa Technology berpendapat teknologi Metaverse memiliki potensi untuk membentuk kembali cara kita memandang pendidikan. 

"Dengan memadukan realitas dengan pengalaman virtual, kita dapat menciptakan petualangan belajar yang tak tertandingi yang mempersiapkan siswa menghadapi masa depan," cetusnya.

Langkah perintis Sekolah Santo Aloysius Bandung ke Metaverse adalah bukti dedikasinya untuk menyediakan pendidikan yang inovatif dan transformatif bagi para siswanya.

Saat sekolah merangkul era pembelajaran baru ini, sambung Maria, siswa dapat menantikan petualangan belajar mendalam yang akan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkembang di abad ke-21. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler