Sekolah Tetap Buka Penerimaan Peserta Didik Baru saat Libur

Selasa, 26 Juni 2018 – 19:46 WIB
Suasana penerimaan peserta didik baru. Foto ilustrasi: jambiekspres/jpg

jpnn.com, BATAM - Ketua PPDB Dinas Pendidikan Batam, Hernowo memastikan sekolah tetap membuka penerimaan siswa baru (PPDB)  meskipun besok, Rabu (27/6) libur karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. 

"Khusus untuk luar daerah yang ingin mengurus surat keterangan tidak bisa karena kantor tutup. Namun mereka yang asal Batam tak ada masalah kan tak perlu surat keterangan," kata dia, Selasa (26/6).

BACA JUGA: Sistem Zonasi Sebagai Upaya Pemerataan di Sektor Pendidikan

Meskipun demikian, untuk mereka yang luar Batam sudah dibuka lebih awal untuk pendaftaran ke Disdik dan Sekolahnya. Sehingga tidak ada masalah jika besok (hari ini, red) libur.

"Mereka daftar masih bisa samapi tanggal 4 Juli jadi sangat panjang waktuya," sebut Hernowo.

BACA JUGA: Zonasi PPDB: SD Maksimal 3 KM, SMA Boleh 10 KM

Kepala SMPN 3 Batam, Wiwiek Darwiyanti mengatakan tidak ada masalah dengan libur Pilkada serentak yang dikeluarkan pemerintah. Menurutnya sebenarnya sekolah juga masih libur, karena PPDB saja masuk.

"Setiap tahun memang seperti ini jadi tak ada pengaruh. Libur tetap buka," jelasnya.

BACA JUGA: Dewan Minta Satu Ruangan Diisi tak Lebih dari 36 Siswa

Orang Tua Gagap Daftar Online

Hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 3 Batam ratusan orangtua memilih mendaftar langsung ke sekolah atau offline. Padahal Dinas Pendidikan Batam telah memberikan kemudahan dengan pendaftaran online melalui aplikasi PPDB Batam.

Minimnya sosialisasi yang diberikan dinas terkait membuat orangtua memilih mendaftarkan anak mereka dengan cara langsung mendatangi sekolah.

Meskipun jaman canggih seperti saat ini, keberadaan aplikasi sudah bukan hal baru, namun banyak dari orangtua yang tidak mengerti cara mengakses hingga mekanisme pendaftaran online.

Seperti Asmidar, 35, yang tengah mengantri nomor pendaftaran. Ia menuturkan sudah datang ke sekolah sejak pukul 06.00 WIB, bersama suaminya ia datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antre agar bisa mendapatkan pelayanan lebih cepat.

Saat ditanyai kenapa memilih offline, Asmidar mengaku kesulitan daftar online karena tidak megetahui detail pendaftaran online. "Tadi banyak juga orangtua yang tanya-tanya online. Kalau langsung datang ke sekolah kan lebih asli walau antre panjang," kata dia, Senin (26/6).

Setelah mengantri selama kurang lebih satu setengah jam, akhirnya perempuan asal Padang Sidempuan ini akhirnya mendapatkan nomor antrian. "Alhamdulillah sudah dapat, sekarang tinggal ambil formulir saja," jelasnya.

Kepala SMPN 3 Batam, Wiwiek Darwiyati mengatakan PPDB hari pertama dibukan untuk 200 nomor antrian. Orangtua yang sudah mendapatkan antrian 1-200 akan dilayani hingga pukul 12.00 WIB. Untuk nomor antrian 200-400 akan dilanjutkan Rabu (27/6) dan begitu seterusnya.

"Pembukaan tiga hari jadi mereka bisa antar berkas atau formulir yang sudah diambil sesuai jadwal yang telah disebutkan agar tidak nunggu lama di sekolah," jelasnya.

Berbeda dengan mereka yang daftar online. Orangtua tidak usah mengantri karena mereka punya loket tersendiri. Itulah beda online dengan manual proses mereka lebih cepat. "Datang dan meyerahkan berkas. Sudah itu saja," ucapnya.

Ada lima bagian yang disiapkan PPDB tahun ini yakni ruangan pertama untuk jalur umum, kedua jalur prestasi, ketiga jalur online, keempat jalur miskin, kelima bina lingkungan dan luar daerah.

"Jadi setelah isi formulir langsung kembalikan formulir ke masing-masing jalur yang dipilih. Kan ada 200 nomor yang kami terima hari ini (kemarin,red)," sebutnya.

Wiwiek menyebutkan untuk siswa lokal minimal memiliki nilai rata-rata hasil ujian nasional 80.00 dan luar Batam 85.00. Mereka yang tidak memenuhi standar nilai dan mendafrar di jalur umum langsung ditolak.

"Berbeda kalau mereka daftar di jalur prestasi dan lainnya. Karena tak harus 80.00 nilai mereka agar bisa diterima. Yang penting prestasi mereka ada. Namun jika mendaftar jalur umum berkas akan langsung dikembalikan. Mereka bisa melanjutkan pendaftaran di zonasinya," bebernya.

Mereka yang sudah daftar online bisa datang ke sekolah dengan mempersiapkan berkas berupa nilai hasil USBN, dan menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi sebelumnya.

"Sebenarnya caranya sama. Hanya saja kalau online tak perlu antre ramai. Dan ada loket tersendiri. Jadi prosesnya lebih cepat dari pada mereka yang offline," ujarnya.(gie/une/yui)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Ada Daerah yang Tidak Terapkan Zonasi Dalam PPDB 2018


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler