Sekretaris FUI Al Khaththath Sakit Keras di Rutan Mako Brimob

Jumat, 19 Mei 2017 – 09:49 WIB
Muhammad Al Khaththath. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath dikabarkan sakit keras. Kondisi kesehatan Al Khaththath yang ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, 31 Maret 2017 terus menurun.

Tubuh Al Khaththath yang disangka kasus makar lemas dan kerap mengalami pusing. Ke kamar mandi pun harus dipapah.

BACA JUGA: Apa Bedanya Rachmawati Cs dengan Minahasa Raya Merdeka?

"Tensinya tinggi, kepalanya pusing, dan ke kamar mandi pun harus dipapah. Ini biasanya asam uratnya kambuh, salat saja harus di tempat tidur, gak kuat berdiri," kata istri Al Khaththath, Ummu Hafiz, kepada wartawan, Kamis (18/5) malam.

Dikatakan Ummu Hafiz, kondisi yang dialami suaminya akibat memakan hidangan pantangan yang disampaikan terapisnya saat berada di tahanan Mako Brimob.

BACA JUGA: Politikus PPP Ingin Gerakan Minahasa Merdeka Dijerat UU Antiteror

Kondisi kesehatan menurun Al Khaththath diketahui Ummu Hafiz saat mengunjunginya pada Kamis (18/5) siang.

Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengatakan Al Khaththath mengalami muntah-muntah dan diare.

BACA JUGA: Mari Dorong Polri Segera Bawa Kasus Makar ke Pengadilan

"Setiap makan beberapa suap selalu muntah. Karena tak ada asupan makanan ini Ustadz Khaththath tak bisa bangun, lemas," kata Usamah.

Usamah berharap Al Khaththath dapat segera dirujuk dan dirawat di rumah sakit di luar Mako Brimob. Sebab, Al Khaththath sempat diperiksa lima dokter dari Mako Brimob tapi kondisinya makin parah.

"Sudah dikasih obat oleh tim dokter. Tapi kondisinya makin parah. Obat-obat yang baru diminum dimuntahkan lagi," pungkas Usamah

Seperti diketahui, Al Khaththath sendiri ditahan beberapa saat sebelum aksi 313. Dia diduga hendak melakukan percobaan makar. (jar/rmol/mam/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Apresiasi Langkah Panglima TNI ke Dewan Pers


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler