jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyesalkan munculnya ancaman Minahasa Raya Merdeka di sela-sela aksi penolakan Fahri Hamzah dan dukungan terhadap terdakwa penistaan agama Basuki T Purnama (Ahok).
Terlebih lagi, munculnya tindakan makar tersebut tidak direspons secara proporsional oleh aparat penegak hukum.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Cepat Redam Minahasa Raya Merdeka
"Munculnya makar sudah di depan mata yaitu Minahasa Raya Merdeka. Pertanyaan sederhana, ke mana Polri? Kok tidak ditangkap seperti dugaan makar sebelumnya," ujar Pangi kepada jpnn.com, Rabu (17/5).
Sikap Polri terhadap kelompok yang menyuarakan referendum dan ancaman Minahasa Raya Merdeka tersebut menurut direktur eksekutif Voxpol Center ini tidak seperti yang ditunjukkan terhadap Rachmawati Soekarnoputri Cs.
BACA JUGA: Politikus PPP Ingin Gerakan Minahasa Merdeka Dijerat UU Antiteror
"Polri mengambil langkah persuasif jelas tidak tepat, dan ini mengancam integritas yang harusnya ditindak dan ditangkap," pungkas dia. (fat/jpnn)
BACA JUGA: DPR Ajak Kembali ke Sumpah Pemuda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Amien Rais Ingatkan TNI-Polri Seriusi Minahasa Raya Merdeka
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam