Sekretaris Komisi Fatwa MUI Terpilih jadi Komite Halal Dunia

Senin, 18 Mei 2015 – 22:28 WIB

jpnn.com - SEKRETARIS Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh terpilih sebagai Ketua Komite Syariah WHFC (World Halal Food Council) dalam pertemuan umum tengah tahun (Semi Annual General Meeting) yang dilaksanakan pada 15 hingga 17 Mei 2015 di Melbourne Australia. 

Terpilihnya wakil Indonesia tersebut ditetapkan melalui voting. Asrorun mengalahkan calon incumbent, Dr Fahd Shalah al-Aridl, dari kementerian Kehakiman Arab Saudi yg diusulkan oleh Halal International Association (HIA) Italiy.

BACA JUGA: Digelandang dari Rusun, Wabup Cirebon Langsung Digarap

Sementara, Asrorun Niam Sholeh diusulkan oleh delegasi China Islamic Assosiaton (CIA), melalui ketuanya, Professor Thayyib Mukhtar Muto.

"Asrorun Niam dari MUI memiliki kompetensi untuk memimpin lembaga sharia di WHFC, untuk itu kami mengusulkan delegasi dari Indonesia", ujar Thayyib dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Chodri, dari Amerika. 

BACA JUGA: Kejagung Pastikan Jerat Kepala Daerah Pemilik Rekening Gendut

Mengingat ada dua calon yang diusulkan, maka pimpinan sidang memutuskan pengambilan suara untuk menentukan pimpinan.

Dalam pertemuan yang dihadiri 28 badan pangan halal dunia dari 20 negara itu diputuskan kepemimpinan komite Sharia Committee Meeting dipercayakan ke Asrorun Niam Sholeh, menggantikan incumbent.

BACA JUGA: Tommy Tak Minat Rebut Partai Golkar

"Ini adalah kepercayaan dari masyarakat dunia kepada kami, amanah bagi saya dan juga Indonesia. Ini wujud apresiasi dunia pada Indonesia, untuk menjadi penjuru bagi perjuangan pangan halal secara global. Kebanggaan buat Indonesia sekaligus tantangan. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai amanah", ujar Asrorun.

Lebih lanjut Asrorun menjelaskan, ini juga menjadi momentum bagi konsolidasi di dalam negeri untuk lebih memapankan kelembagaan halal pasca diundangkannya UU Jaminan Produk Halal  akhir tahun 2014. 

"Dunia mengakui posisi penting Indonesia dalam mainstreaming isu halal dalam kebijakan global, dan ini tidak lepas dari peran  MUI sekian puluh tahun lalu", tegasnya.

Seusai terpilih menjadi Ketua, Asrorun Niam Sholeh langsung memimpin Shariah Committee Meeting dengan tiga agenda; status penetapan sertifikasi halal oleh lembaga non-muslim; penentuan standar kematian hewan yang disembelih; dan status hewan yang mayoritas pangannya berasal dari barang najis.

Acara yang dihelat di East Prestone Islamic College Melbourne Australia ini dibuka secara resmi oleh otoritas Negara Bagian Victoria, dan dihadiri  perwakilan negara-negara peserta.‎ (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Sarankan Agung, Ical dan Idrus Rapat Persiapan Pilkada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler