Sekretaris Partai Dilempari Batu, Kadernya Dihajar

Sabtu, 08 Maret 2014 – 09:16 WIB

jpnn.com - ACEH UTARA - Kekekarasan dan intimidasi menjelang pemilu legislatif kembali terjadi di Kabupaten Aceh Utara.

Kali ini Sekjen Partai Nasional Aceh (PNA) babak belur dihajar massa diduga dari salah satu partai, Jumat (7/3) sekitar pukul 02.30 WIB, di Jalan Rayek Kuta Naleng Desa Blang Bidok Kecamatan Tanah Luas.

BACA JUGA: TKW Asal Nagrak Meninggal di Malaysia

Penyerangan juga dialami tim sukses (timses) PNA di Desa Meunasah Nga Kecamatan Lhoksukon dan di Jalan Rayek Kuta Naleng Desa Blang Bidok Kecamatan Tanah Luas. Tidak ada korban jiwa namun korban mengalami luka lecet dan terkilir.

Informasi dihimpun, Sofyan, Sekretris DPW PNA Kabupaten Aceh Utara, baru saja keluar dari rumah Mundirsyah alias Robert, salah satu Caleg Legislatif dari Partai PNA di Desa Blang Bidok Kecamatan Tanah Luas.

BACA JUGA: Ciremai Dieksplorasi, Makelar Tanah Beraksi

Setiba di jalan, datang rombongan massa mengendarai mobil berstiker Partai Aceh, melempar mobil yang dikendarai Sofyan, jenis Toyota Avanza BL 742 Z.

Akibat kejadian tersebut Sofyan pun mengaku memacu mobilnya dengan cepat mencari tempat aman sambari memberi tau pihak kepolisian. Pun demikian massa diperkirakan berjumlah belasan mobil tersebut tidak pergi begitu saja.

BACA JUGA: Bupati Bilang, Eksplorasi Agar Gunung Ciremai tak Meletus

 “Saya dilempari dengan batu, dan setelah massa hilang kami melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Saya mengimbau rekan – rekan PNA lainnya jangan bersikap anarkis terhadap kejadian baru saja terjadi menimpa saya dan caleg kami. Selang beberapa menit kemudian polisipun mendatangi TKP dan mengamankan lokasi tersebut,” ungkap Sofyan saat dikonfirmasi Metro Aceh (Grup JPNN), Jumat (7/3).

Aksi mereka pun dilanjutkan dengan melempar rumah Mudirsyah alias Robert caleg DPRK PNA, mengunakan puluhan batu mangga. Setelah puas melempari rumah caleg tersebut, massa pun pergi dan menghilang ke arah Lhoksukon.

Hal yang sama juga di alamii tim sukses dari partai PNA, Rusli alias Lukhen, warga Desa Asan Kecamatan Lhoksukon. Menurutnya tim sukses partai PNA itu juga dikeroyok sekelompok  masa dari salah satu partai lokal.

Kronologi kejadian, Rusli alias Lukhen dengan mengendarai sepeda motor dihentikan serta tarik paksa, oleh kelompok mengunakan mobil berstiker PA. Tanpa banyak basa basi korban pun langsung dipukuli secara membabi buta.

Walau tidak menngenal kelompok tersebut, pihaknya mensinyalir yang memukul kader nya itu adalah masa dari Partai Aceh dan ada keterkaitan nya dengan pelempari posko milik salah satu caleg sebelum nya.

“Korban mengaku ditarik paksa dari motor, kemudian mereka memukulnya dengan mengeroyok korban serta diinjak-injak dan dilempari dengan parang dan batu, baru sekitar pukul 06.00 WIB, dia dijemput oleh beberapa orang anggota kepolisian dari Polres Aceh Utara dan  dievakuasi ke kantor polisi," ungkap sofyan.

Sambari menambahkan akibat ulah orang tak bertanggung jawab tersebut, dua posko pemenangan caleg di wilayah Aceh Utara itu rusak, spanduk di posko dirobek dan dibakar.  Mereka berharap, rentetan kasus menimpa PNA bisa segera diselesaikan dan segera diungkap agar pemilu damai bisa terlaksana.

Sementara Ketua DPW Parta Aceh (PA) hingga berita ini di turunkan belum bisa di klarifikasi, meskipun sudah dicoba berulang kali namun nomor Hpnya yang biasa dipakainya tidak aktif. (nau)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Honorer K2 yang Lulus CPNS Protes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler