Sekuriti Tambah Herder, Kamar 1808 Sudah Bisa Dipesan

Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Kembali Buka Pasca Ledakan Bom

Kamis, 30 Juli 2009 – 06:12 WIB

Setelah dihajar bom pada 17 Juli lalu, Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Mega Kuningan kembali beroperasi kemarin (29/7)Pengamanan superketat diberlakukan di dua hotel tersebut

BACA JUGA: Sempat Keluhkan Jerawat di Mukanya

Seperti apa?

--------------------------------------
RIDLWAN HABIB, JAKARTA
--------------------------------------
MATA tajam anjing herder itu tak berkedip
Lidahnya menjulur ke luar, liurnya menetes-netes

BACA JUGA: Aktivitas Jusuf Kalla (JK) selepas Kalah Pilpres

Bruno, nama anjing tersebut, kini siaga 12 jam setiap hari di depan pintu utama lobi Hotel JW Marriott.  "Nanti sore ganti lagi
Ada anjing lain yang disiapkan," ujar Wisnu, salah seorang anggota sekuriti hotel yang dihajar bom teroris 17 Juli lalu itu kepada Jawa Pos kemarin.
 
Dua anjing tersebut merupakan anggota K-9 (anjing terlatih yang mampu mengendus jejak manusia, bahan peledak, hingga narkoba), unit khusus pengamanan hotel dari PT Wira Sandi, perusahaan jasa pengamanan swasta yang dipercaya mengamankan hotel tersebut

BACA JUGA: Maruto, Orang yang Disebut sebagai Penghubung Noordin M. Top dengan Jaringannya

"Kami menambah anjing agar lebih safe," jelasnya.
 
Humas JW Marriott Ina Ilmiaviatta mengamini ucapan Wisnu itu"Mungkin tamu sedikit tidak nyamanTapi, kami benar-benar tak ingin ambil risiko," kata Ina yang kemarin memandu beberapa wartawan mengikuti tur singkat pembukaan hotel berjaringan internasional tersebutSaat memandu, Ina memohon agar wartawan tak mengambil gambarAlasannya, agar tamu tidak terganggu dan tidak mengganggu penyelidikan polisi yang masih berjalan.
 
Ya, hingga kemarin, polisi masih melanjutkan penyelidikan terhadap kasus yang membatalkan pertandingan sepak bola antara Manchester United dengan Indonesia All-Stars tersebutTermasuk di lokasi ledakanKarena itu, ground zero di JW Lounge, lobi hotel, ditutup tripleks berkelilingUntuk menghilangkan kesan kumuh, digantung empat lukisan abstrak di antara tripleks-tripleks tersebut"Tolong jangan ke sana," ujar Ina melarang.

Dia lantas menuju lift di sebelah kiri meja resepsionis"Lift yang sebelah kanan masih dilarang digunakan," katanyaJarak antara dua lift itu sekitar empat meterLift yang sebelah kanan itu diduga digunakan sang pengebom untuk turun dari lantai 18 (pelaku diduga keluar dari kamar 1808) ke lobiDari lift, rombongan dibawa ke lantai limaDi sana ada ruang yang biasa dipesan untuk meeting"Kita ngobrol di sini saja yaSaya belum punya akses dan belum boleh membawa teman-teman ke lantai 18," tuturnya
 
Ina menjelaskan, operasional rutin hotel JW Marriott resmi dibuka kemarin"Tamu-tamu mulai memesan kamar," katanya menolak merinci jumlah kamar yang sudah dipesanHanya JW Lounge dan Pub Untitled yang hancur total karena ledakan tidak bisa digunakan"Kami akan buka beberapa hari lagi dengan konsep baru," tegasnya.
 
Soal kamar, kata Ina, semua sudah bisa dipesanTermasuk kamar 1808 yang pernah ditempati pengebom pada 15?17 Juli laluTapi, dia tidak mau mengungkapkan apakah sudah ada yang menempati kamar tersebut atau belum.

 
Jaket Harus Dilepas, Laptop Wajib Dinyalakan
 
Koran ini juga mengamati, belum banyak tamu yang datangDi lantai lima siang itu sangat sepiHanya ada tiga staf hotel yang menemani InaDi Restoran Syailendra, yang tidak terkena ledakan, tiga orang sedang menikmati makan siang"Baru satu jam, kami yakin besok pasti normal seperti biasa," katanya
 
Tadi malam, pukul 23.00 WIB, jumlah penghuni kamar terus meningkatMeski operasi sudah buka, aroma ketegangan di wajah sekuriti Hotel JW Marriott terasa jelasMata mereka lebih tajam terhadap setiap tamu yang datangRaut muka juga sangat seriusSenyum pun kadang terkesan dipaksakan
 
Sekarang tiap tamu JW Marriott  melewati tahap pemeriksaan yang ketatPertama di depan gerbangMobil yang antar-jemput tamu dicek sangat teliti dengan membuka kap mesinMetal detektor untuk bagian bawah mobil juga digunakan
 
Lalu, sebelum masuk lobi, tamu akan masuk pintu detektor"Please take off  your suit (tolong buka jas Anda),"  kata seorang sekuriti kepada sepasang pria warga negara asing yang datangSetelah jas dibuka, sekuriti memeriksa tubuh tamu itu dengan hand detector hingga sepatunya.
 
Barang bawaan juga diperiksaKebetulan, WNA itu membawa komputer jinjing (laptop)"Please turn it on (tolong nyalakan)," kata sekuriti ituDengan patuh, tamu itu menyalakan Apple MacBook-nya sampai benar-benar siap beroperasiProses pemeriksaan itu berjalan sekitar lima menit"Ok, thank you," kata sang sekuriti sambil tersenyum
 
Jawa Pos juga melihat, ada 12 buah kamera perekam atau CCTV di lobiTiga di depan pintu lobi, tiga di bagian atas resepsionis, tiga di atas deretan lift sebelah kiri, dan tiga di atas deretan lift sebelah kananDi depan Restoran Syailendra dan JW Lounge, tidak tampak CCTV. 
 
Ina menjelaskan, prosedur pemeriksaan di JW Marriott sejak sebelum pengeboman sebenarnya sudah ketat"Sekuriti kami terlatih sejak lamaHanya setelah peledakan itu, kami diminta lebih waspada oleh polisi," katanya sambil mengajak wartawan menuju Ritz-CarltonDia menolak saat jurnalis ingin mencoba lorong penghubung bawah tanah"Tunnel masih ditutup untuk umum," elak Ina
 
Saat ditanya total kerugian JW Marriott, Ina mengaku masih dihitung"Estimasinya juga tak bisa saya sampaikanIntinya, kami sudah siap menerima tamu lagi," katanya
 
Humas Ritz-Carlton Els Ramadhinta juga menyambut dengan ramah di lobi hotelNamun, tidak meninjau lokasi Restoran Airlangga yang rusak parah, wartawan dibawa menuju lobi belakang"Anda lihat dari luar, masih direnovasi, belum bisa digunakan," ujar ElsDari luar, Restoran Airlangga yang juga  dibom pada 17 Juli lalu itu ditutup dengan terpal biruBeberapa pekerja hilir mudik membawa kaca-kaca untuk mengganti yang pecah
 
Menurut Els, tamu Hotel Ritz-Carlton tidak lagi sarapan di Restoran Airlangga"Kami alihkan sementara ke Premier Café¬" tuturnyaSama seperti Ina, Els menolak berapa tamu yang sudah check in di hari pertama kemarin.
 
Dia juga menjelaskan bahwa Cynthia Florist tidak lagi dipakai sebagai outsourcing florist di Hotel Ritz-Carlton"Manajemen sudah memutuskan tak memperpanjang kontrak," ujarnya, tapi  menolak menyebut penggantinya
 
Ibrohim, karyawan Chynthia Florist, kata Els, tidak punya akses ke kamar-kamar hotel"Tapi, memang florist bisa bekerja di kafe dan restoranMereka memang mendapat jatah kontrak di sana," katanya
 
Apakah florist bisa memasukkan barang dengan mudah? Els membantah"Tetap harus diperiksa sekuriti," ujarnyaMeski baru pertama menjadi target ledakan, manajemen Ritz-Carlton juga tidak mau ambil risiko
 
Pemeriksaan kendaraan yang hendak parkir di basement lebih seriusBahkan, sepeda motor yang dikendarai karyawan juga harus turun dan membuka joknya untuk dicek satpam"Kami berharap tamu dan pelanggan lama tak trauma dan tergangguKami yakin ada hikmah di balik musibah," kata Els.(*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jejak Nur Said yang Tertinggal di Rumah Pasangan Hartoyo-Suryani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler