Sel Digergaji, Tiga Tahanan Kabur

Selasa, 02 Desember 2014 – 07:26 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Tiga tahanan kabur dari Rumah Tahanan Polsek Siantar Martoba, Senin (1/12) dini hari. Tahanan kabur dengan cara menggergaji sel besi di kamar mandi.

Saat kejadian, polisi petugas piket mengaku masih terjaga, namun tak mendengar para tahanan sedang beraksi.

BACA JUGA: ABG Jual Teman Sendiri Demi Bayar Cicilan Motor

Informasi dihimpun di Polsek Siantar Martoba, peristiwa itu diketahui petugas jaga sekitar pukul 02.45 WIB, saat mengecek ke sel. Ternyata, seluruh tahanan, yakni Sharil alias Justo (37), Endang (29) serta Henri alias Mbah (24), sudah tidak ada lagi di sel.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata jerajak besi kamar mandi sudah dipotong dengan cara menggergaji. Kemudian para petugas yang jaga saat itu, yakni Aiptu J Hutapea, Aiptu Supriyono, Bripka M Pardede dan Briptu Ramadhan langsung melakukan pencarian di sekitar kantor Polsek Siantar Martoba sembari memberitahukan kepada pimpinannya. Namun tak seorang pun tahanan yang ditemukan.

BACA JUGA: Bocah SD Disodomi Tetangga Berulang Kali

"Saya dikabari sekitar sekitar pukul 03.00 WIB bahwa seluruh tahanan yang berjumlah tiga orang telah kabur," terang Kanit Reskrim Polsek Siantar Martoba Ipda Edy kepada Metro Siantar (Grup JPNN).

Ipda Edy menambahkan, dua hari sebelumnya, saat petugas melakukan pemeriksaan di sel, tidak ada ditemukan alat pemotong atau gergaji besi.

BACA JUGA: Kapten Jambret Tiga Kali Dibui

"Soal darimana alat pemotong itu, masih dalam penyelidikan, apakah dari orang yang menjenguk atau bagaimana. Semalam memang ada yang bertamu dan mengantar nasi. Tapi kita tidak kenal orangnya. Katanya teman tahanan itu," tambah Ipda Edy.

Sedangkan dari lokasi sel ditemukan satu batang jerajak besi ukuran sekitar 40 cm bekas digergaji. Namun tidak ditemukan gergaji di sel maupun di luar sel. Sementara pakaian para tahanan masih tertinggal di sel.

"Malam itu kami sedang di depan ruang piket dan tidak ada mendengar suara. Padahal saya masih mengecek sekitar pukul 01.00 WIB lewat, mereka masih di dalam sel. Saat itu kami tidak tidur, tapi menonton TV di ruang piket," terang Aiptu Suprioyono, salah seorang personel piket. Ia mengaku tidak mengetahui bagaimana bisa tahanan itu memiliki alat pemotong besi sehingga bisa kabur.

Amatan METRO, sejumlah petugas, baik dari Polsek Siantar Martoba maupun dari Polres Siantar berpencar melakukan pencarian. Kapolsek Siantar Martoba AKP H Marpaung pun belum berhasil dihubungi. Menurut informasi dari petugas, dia masih di lapangan, turut melakukan pencarian. Sementara, para petugas yang jaga malam itu terlihat membuat laporan ke penyidik perihal kronologis kejadiannya.

Kapolres Siantar AKBP Slamet Loesiono SIK yang hendak dikonfirmasi juga tak berada di Polres. Informasinya, yang bersangkutan sedang mengikuti kegiatan di Semarang beberapa hari.(pra/aar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Intel, Sopir Gelapkan Mobil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler