Selain Bebas Utang Budi, Calon Independen Dinilai Bawa Efek Positif

Jumat, 20 Desember 2019 – 14:07 WIB
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai fenomena majunya calon independen pada Pemilihan Wali Kota Batam tahun mendatang akan membawa efek positif dan layak didukung.

Menurut Ray, munculnya semangat calon independen ini merupakan kritik terhadap sistem dan kemandekan yang ada.

BACA JUGA: Negara Butuh Figur Jaksa Agung yang Independen dan Kompeten

"Karena selama ini calon-calon dari partai politik dianggap tidak bisa mewakili harapan masyarakat," kata Ray.

Efek positif yang dimaksud kata dia adalah calon independen pada umumnya terbebas dari transaksi politik dengan partai. Artinya, calon independen juga terbebas dari utang budi kepada partai politik ketika terpilih nanti.

BACA JUGA: Pakar: Dewan Pengawas KPK Harus Independen

Hal tersebut dianggap pria yang juga Direktur Lingkar Madani itu sebagai salah satu keunggulan calon independen, dan menjadi alasan kuat mengapa mereka layak dipilih oleh masyarakat.

"Independen itu meminimalisasi politik transaksional ketika nanti si calon terpilih. Dia tidak punya utang budi harus memberikan ini dan itu ke partai pendukung," ucapnya.

BACA JUGA: Paslon Jalur Independen Belum Muncul Jelang Pilkada

Ray juga melihat bahwa calon independen umumnya punya dukungan masyarakat yang secara psikologis lebih kuat.

Asumsinya, masyarakat yang memberikan dukungan KTP punya keyakinan dan keinginan bahwa calon yang mereka percaya itu bisa terpilih.

"Dukungan seseorang terhadap calon independen dengan memberikan KTP itu lebih kuat daripada calon yang diusung partai. Sebab, mereka sukarela mendukung sejak tahap persyaratan, sampai nanti ketika waktunya ke TPS," katanya.

Apalagi, saat ini jalur independen cenderung diisi oleh sosok-sosok muda, yang dianggap bisa membawa harapan dan perubahan baru.

Tren anak muda yang independen terjun ke politik juga semakin marak, karena mereka merasa tidak ada perubahan signifikan ketika suatu daerah di pimpin oleh kepala daerah usungan partai politik.

Untuk maju di Pemilihan Wali Kota Batam 2020 misalnya, calon independen harus mengumpulkan 49 ribu lembar dukungan beserta KTP dengan batas waktu hingga Februari 2020, atau sekitar dua bulan lagi dari sekarang.

Salah satu calon yang sudah mendeklarasikan maju Pemilihan Walikota Batam 2020 lewat jalur independen adalah Rian Ernest, mantan staf Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Rian yang juga pernah menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini telah mendeklarasikan akan maju lewat jalur independen bersama Yusiani Gurusinga.

Melalui jalur independen ini, Rian yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menargetkan bisa meraih dukungan hingga 60 ribu lembar KTP.

Selain itu, dia juga mendeklarasikan gerakan Batam Baru yang ditujukan untuk membenahi Kota Batam dengan meningkatkan daya saing ekonomi dan kualitas hidup warganya. Karena Rian menganggap banyak potensi di Kota Batam yang terlewatkan begitu saja selama ini.(ANTARA)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler