Selain di Juanda, Jonan Curigai Ada Mafia Izin Terbang di Bandara Lainnya

Jumat, 09 Januari 2015 – 01:25 WIB
Soal Izin Terbang, Jonan Curigai Ada Mafia di Bandara. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Perhubungan Menteri Ignasius Jonan mencurigai otoritas bandara-bandara lain juga melakukan penyimpangan yang sama dengan otoritas bandara III di Surabaya terkait izin penerbangan maskapai. Oleh karena itu, ia mengaku tim investigasi Kemenhub juga telah menelusuri hal tersebut.

"Menurut saya iya (bandara lain menyimpang). Ini lagi diperiksa semua," ujar Jonan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (8/1).

BACA JUGA: PDIP Bisa Jadi Role Model Partai Ideologi

Jonan mengungkapkan hasil investigasi akan diumumkan, Jumat (9/1) bersama dengan daftar nama maskapai-maskapai nakal yang menyalahi izin penerbangan.

Terkait masalah izin AirAsia, Jonan pun mengakui bahwa AirAsia ternyata diketahui tak sekali saja terbang di hari Minggu pada 28 Desember lalu.

BACA JUGA: Jonan Akan Singkirkan Oknum Kemenhub yang Nakal

"Saya enggak ingat dari bulan apa, tapi mustinya sudah beberapa kali hari minggu," kata Jonan.

Jonan menyebutkan, sebelum AirAsia mengalami kecelakaan, otoritas bandara sebenarnya sudah mengetahui bahwa AirAsia telah menyalahi izin terbang. Namun, sebut dia, tidak ada tindakan lebih lanjut dari Otoritas Bandara yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan dalam melakukan pengawasan di bandara.

BACA JUGA: Menteri Marwan: Dua Kementerian Urus Desa, Bisa Kacau

"Otoritas bandara ada di perhubungan udara, itu kan UPT-nya. Otoritas bandara wilayah III yang kantornya di Surabaya, harusnya dia harus cek karena dapat tembusan keputusan dirjen perhubungan udara (soal izin rute terbang)," kata Jonan lagi.

Lantaran adanya kelalaian itu, Jonan mengatakan kementerian sudah menonaktifkan Kepala Bidang Kelaikan dan Keselamatan Penerbangan di Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Sesalkan Insiden Charlie Hebdo di Perancis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler