Selain DPO, Ramlan juga Pernah Merampok WN Korea

Kamis, 29 Desember 2016 – 14:23 WIB
Foto wajah Ramlan Butar Butar yang tewas karena melawan saat hendak ditangkap. Foto dok JPG/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Suyono mengatakan bahwa Ramlan Butar Butar alias Polkas termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Dia menyebutkan, Ramlan memang merupakan pemain lama. Pria yang mengalami pincang pada kakinya itu, merupakan spesialis perampok rumah.

BACA JUGA: Hilangkan Trauma Korban Pulomas, Polisi Datangkan...

"Jadi 2015 merampok di rumah warga Korea. Dia bawa uang Rp 200 juta dan belum ditangkap. Dia DPO Polres Depok," terang Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (29/12).

Mengenai kaki Ramlan yang pincang, Argo membantah bahwa polisi pernah menembaknya pada masa lalu. Menurut kabar, tambah dia, Ramlan pernah operasi ginjal.

BACA JUGA: Ramlan Cs Kembali Beraksi, Yasonna: Bukan Salah Saya

"Kami belum cek kenapa. Katanya ginjal tinggal satu," imbuhnya.

Ramlan merupakan otak dibalik penyekapan keluarga Dodi Triyono di Residence Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12) lalu.

BACA JUGA: Bawa Istri dan Anak Tamasya Sebelum Nahas di Rumah Dodi

Bersama komplotannya berjumlah empat orang dia menyekap sebelas penghuni rumah Dodi. Kejadian mengakibatkan enam orang tewas dan lima luka berat.

Ramlan sendiri ditangkap pada Rabu (28/12) kemarin. Polisi menembak Ramlan karena melawan.

"Dia pakai pedang melawan, makanya ditindak," terang dia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Tampang Alfins Sinaga Sopir Komplotan Ramlan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler