jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan panitia pelaksana tetap mengundang seluruh calon ketua umum partainya dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali, meski ada isu akan ada pemboikotan.
Bahkan, Nurul mengklaim dua dari tujuh caketum yang sudah mendeklarasikan diri selain Aburizal Bakrie (Ical) sudah memastikan akan hadir di Bali, akhir pekan ini.
BACA JUGA: Kada Jangan Arahkan Sodorkan Data Honorer K2 Palsu
"Kita undang semua. Yang sudah menyatakan kehadirannya MS Hidayat dan Airlangga (Hartarto)," kata Nurul Arifin di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/11).
Nurul sendiri menilai konflik yang terjadi menjelang Munas Golkar ini merupakan pembelajaran. Bahkan menurut dia, dalam ilmu politik terkadang konflik sengaja diciptakan untuk mengkonsolidasi partai.
BACA JUGA: Titiek Soeharto Anggap Larangan Menkopolhukam Tidak Beralasan
"Semoga apa yang terjadi di Golkar memperkuat kami. Semoga senior yang ada di sana terketuk hatinya bahwa kita sedang diadu domba. Ada politic devide et empera yang sedang dimainkan," tandasnya.
Terpisah, Airlangga Hartarto saat dihubungi wartawan membenarkan jika dirinya akan menghadiri Munas di Bali, selama memenuhi kuorum. Yakni didukung oleh 30 persen pemilik suara.
BACA JUGA: Sindir PDIP, Nurul Arifin: Kami tak Ingin Ada Golkar Perjuangan
"Yang paling penting itu memenuhi kuorum. Kuorumnya harus di jalani dulu dan dipenuhi. Saya akan datang dan saya akan mengikuti Munas di Bali. Kalau memenuhi kuorum saya akan datang," singkatnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Mantan Sekjen ESDM
Redaktur : Tim Redaksi