jpnn.com - KUPANG - Komandan Pangkalan Udara (Lanal) El Tari Kupang, Kolonel Pnb. Jorry S. Koloay mengatakan untuk mengawal wilayah udara di perbatasan, TNI AU telah memasang sejumlah radar pada titik sentral. Fungsinya adalah mendekteksi segala bentuk pergerakan pihak luar yang masuk melaui jalur udara ke Indonesia.
"Ketika ada pesawat yang melanggar masuk ke wilayah teritorial Indonesia tanpa ada komunikasi atau dengan istilah selundup, radar tersebut akan menangkap serta akan memberikan sinyal atau tanda," jelas Jorry saat tampil sebagai salah satu narasumber pada seminar sehari memperingati HUT Ke-71 TNI di Aula Flobamora, Markas Korem 161/Wirasakati Kupang.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Resmikan Terminal Bandara Ranai
Selain radar, untuk memaksimalkan pengawasan wilayah perbatasan, TNI AU juga rutin melakukan operasi udara di seputaran wilayah perbatasan. "Tujuannya untuk memantau wilayah perbatasan," tegasnya.
Sedangkan dosen hukum Undana Dedi Manafe, yang juga menjadi narasumber seminar mengatakan, di wilayah NTT, terdapat 14 bandara yang perlu mendapat pengamanan secara baik. Dan itu perlu mendapat dukungan atau kerja sama dengan institusi militer.
BACA JUGA: Astaga, Ayah Tega Merantai Anak Gadisnya Selama Sebulan
“Khusus wilayah NTT ini harus ada pengawasan bandar udara di wilayah perbatasan ini, agar bisa menopang keamanan serta menjadi penunjang pembangunan daerah,” ungkap Dedi.(JPG/fri/jpnn)
BACA JUGA: Duh..Banten Jadi Wilayah Penadah Kayu Ilegal dari Sumatera
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini toh Penyebab Krisis Air Bersih di Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi