jpnn.com - BOGOR - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Dolar ini sudah ada sejak tahun 1985. Disebut TPS Dolar karena warga kerap menemukan uang dari negara lain seperti Dolar, Dinar, Dirham, Peso, Euro, Yuan, Gulden, Birr dan Ringgit.
TPS Dolar itu terletak di Kampung Dengdek, Desa Wanahereurang, Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejak saat itu pula, banyak masyarakat yang mulai tersadar bahwa sampah di area 2.000 meter persegi tersebut memberi berkah.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Segera Berlakukan Tilang Elektronik
Selain uang, tak jarang pula masyarakat menemukan logam mulia, perak dan emas. Seperti yang dialami oleh Asyiyah (25), warga RT 03/10, Kampung Dengdek, Desa Wanahereurang, Kecamatan Gunungputri. Dia mengaku pernah menemukan emas 15 gram.
“Saya dulu pernah dapat emas 15 gram 24 karat. Langsung saya jual, harganya pun lebih mahal dari emas biasa,” kata Asyiyah kepada Radar Bogor (Grup JPNN.com).
Emas yang ditemukan oleh warga biasanya berbentuk, kalung, gelang, cincin dan anting. Biasanya bentuknya tidak utuh, gelang, kalung dalam keadaan putus, anting keadaannya bengkok. Asyiah juga pernah tak luput dari temuan dolar. Bahkan, jumlahnya tak sedikit hingga USD 100 dolar.
BACA JUGA: Kisah Penemuan Uang Asing di TPS, Kalau Untung Dapat Rp 15 Juta Sehari
“Lagi beruntung, kalau tidak beruntung. Bisa sama sekali tidak dapat uang atau emas,” tambahnya. (azi/cr1/awa/jpnn)
BACA JUGA: Harga BBM Turun, SPBU Merugi Rp 9,6 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuangan Sampah Kini Jadi Tempat Berburu Dolar
Redaktur : Tim Redaksi