Selama Belum Dilarang, Warga Megamendung Masih Tarawih di Masjid

Minggu, 26 April 2020 – 13:42 WIB
Suasana salat Tarawih di Masjid Istiqlal tahun lalu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Warga Desa Megamendung Kabupaten Bogor tetap melaksanakan ibadah Tarawih berjemaah di masjid meski sudah beredar luas imbauan untuk tetap di rumah selama pandemi virus corona.

Hingga kemarin (Sabtu) malam, sejumlah masjid di Desa Megamendung masih melaksanakan Tarawih berjemaah.

BACA JUGA: Bukannya Tarawih Malah Mau Tawuran

“Hanya imbauan, jadi enggak apa-apa. Kecuali kalau dilarang baru saya enggak ke masjid,” ujar Yusman warga Desa Megamendung kepada radarbogor.id, Minggu (26/4).

Namun, Tarawih ini berbeda. Tidak terlalu berdesakan. Selain itu setiap jemaah membawa alat salat sendiri.

BACA JUGA: Pulang Tarawih, Palahudin Kaget Rumahnya Berantakan, Uang Puluhan Juta Raib

“Basanya kalau seminggu pertama selalu penuh masjid. Minggu kedua mulai agak sepi. Tahun ini cenderung sepi. Juga dibatasi jemaahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Megamendung Rismawan mengaku dirinya sudah mewanti-wanti agar masjid mengikuti imbauan MUI.

BACA JUGA: Terlalu Banyak Surat Edaran, Masyarakat Bingung Jelang Ramadan

“Kami sudah sampaikan. Namun, memang masih ada yang tetap melaksanakan,” katanya.

Dia memaparkan Muspika Kecamatan Megamendung terus melakukam imbauan ke setiap masjid agar membatasi menggelar kegiatan ibadah selama pandemi COVID-19.

“Mengubah kebiasaan ibadah dan kegiatan kegamaan lainnya, seperti pengajian menjadi via daring (online), salat Tarawih dan tadarus Alquran di rumah, alokasi sedekah dan zakat diprioritaskan untuk membantu masyarakat tidak mampu, dan kebutuhan prioritas lainnya,” tukasnya. (all)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tarawih   Corona   Megamendung  

Terpopuler