Selama Lebaran, Sekolah di DKI Libur 15 Hari

Kamis, 18 Agustus 2011 – 03:53 WIB

GUNA menyambut Lebaran Idul Fitri 1432 H, seluruh pelajar di DKI Jakarta mulai dari tingkat SD-SMA/SMK akan menikmati libur panjangSebab Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menetapkan, akan memberikan libur sekolah selama 15 hari

BACA JUGA: Spanduk Liar Penuhi Kota Depok



Libur sekolah ini akan dimulai dari tanggal 23 Agustus hingga 7 September mendatang
Diharapkan seluruh komunitas pendidikan, dapat memanfaatkan masa libur panjang itu dengan sebaik-baiknya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, menerangkan, libur panjang ini rutin diberikan setiap tahun, yang dimulai dari sebelum, saat dan paska lebaran

BACA JUGA: E-KTP Targetkan 20 Kelurahan

Jika sebelum lebaran siswa akan mendapatkan libur selama tujuh hari, yakni mulai dari tanggal 23-29 Agustus


Kemudian saat hari H lebaran, libur dua hari, tanggal 30 dan 31 Agustus

BACA JUGA: H-7 Lebaran Truk Dilarang Melintas Bogor

Selanjutnya, paska lebaran siswa diberikan kesempatan libur lagi selama enam hari, dari tanggal 1-6 Agustus, sehingga total hari libur yang akan dinikmati pelajar di DKI sebanyak 15 hari.

Hari pertama masuk sekolah usai libur panjang, ditetapkan pada hari Rabu (7/9) mendatangDiharapkan pada saat itu seluruh komunitas pendidikan, mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, melakukan aktivitasnya seperti biasaJam masuk sekolah pun kembali normal, seperti sebelumnya, yakni mulai pukul 06.30 dan selesai rata-rata pukul 13.00.

"Menghadapi libur lebaran, saya mengimbau agar semua Komunitas pendidikan, mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadhan 1432 H ini sampai akhir bulan atau LebaranHendaknya kita semua juga dapat mengambil hikmah dari Ramadhan ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," papar Taufik Yudi Mulyanto, kemarin (17/8).

Ia juga menghimbau pada seluruh komunitas pendidikan, agar selama masa libur panjang ini dimanfaatkan dan diisi dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lainMisalnya bersilaturahmi dengan sanak saudaranya saat lebaran, atau berziarah bersama-sama ke makam anggota keluarga yang telah meninggal dunia

Hal yang perlu dilakukan adalah, para pelajar juga wajib "sungkeman" atau memohon maaf pada kedua orangtuanya masing-masing, saat lebaranSelama liburan panjang ini, peranan orangtua sangat penting dalam  mengawasi tingkah laku anak-anaknyaArahkan anak-anak agar memanfaatkan hari liburnya dengan kegiatan yang positif

Saat masih bulan puasa, usai melaksanakan sholat tarawih, hendaknya anak-anak langsung pulang ke rumahTidak perlu berkumpul atau berkelompok, apalagi sampai membunyikan petasanKarena persoalan sekecil apapun harus dapat diminimalisir guna menghindari terjadinya tawuranSosialisasi ini perlu dilakukan sejak dini, sebab pembinaan mental dan sikap terhadap anak-anak usia sekolah merupakan tanggung jawab bersama

Tidak hanya guru akan tetapi peranan orangtua dan masyarakat juga sangat penting dalam membangun karakter anakDengan demikian anak anak tidak terjerumus pada tindakan yang negatif, seperti tawuran pelajar dan sebagainya(wok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Mudik Belum Siap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler