jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini menerima penghargaan dari organisasi kesehatan masyarakat dunia atau Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH).
Penghargaan berupa APACPH Excellence in Leadership Medallion itu diberikan karena Risma saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode (2011-2020) melalui kebijakannya dinilai berhasil memengaruhi kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: Bu Risma Siapkan Transportasi Air dan Udara Mempercepat Penyaluran Bansos di Kaltara
Penghargaan tersebut diberikan dalam forum 52nd APACPH Conference 2021.
Konferensi internasional itu diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga di Shangri-La Hotel Surabaya secara daring dan luring pada 27–28 Oktober.
BACA JUGA: Gelar Adji Nasyrah Maliha dari Kesultanan Bulungan untuk Mensos Tri Rismaharini
“APACPH Excellence in Leadership Medallion merupakan apresiasi kepada tokoh dan pemimpin yang berperan, selalu berkarya dan mengabdikan diri dalam bidang kesehatan masyarakat,” kata Dekan FKM Unair Dr. Santi Martini, Sabtu (30/10).
APACPH Excellence in Leadership Medallion juga diberikan kepada Rektor Unair Prof Mohammad Nasih.
BACA JUGA: Pesan dan Harapan Mensos Risma Saat Kunjungi Perpustakaan Bung Karno di Blitar
Atas penghargaan tersebut Risma menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Executive Board APACPH, Rektor Unair, Dekan FKM Unair dan segenap civitas akademika Unair.
"Penghargaan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus mendorong penguatan program kesehatan masyarakat,” kata Risma.
Penghargaan kesehatan masyarakat bukan hanya kali ini diterima Risma.
Akhir 2020, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah tokoh, termasuk Tri Rismaharini yang dinilai berhasil melakukan intervensi kesehatan lingkungan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Selama menjadi Wali Kota Surabaya, program Risma dalam bidang kesehatan lingkungan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 tidak hanya berhasil dalam cegah tangkal pandemi, tetapi juga membangkitkan ekonomi masyarakat melalui UKM, UKBM, dan Koperasi Wanita.
Beberapa program Risma itu, yaitu intervensi program kesehatan masyarakat selama memimpin Kota Pahlawan, seperti pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan masker di Kelurahan Kalirungkut RW VI RT 14, pemberdayaan masyarakat pembuatan sabun cair di Kelurahan Kalirungkut RW 3, RW 5, RW 6, RW 7, RW 8, RW 14, RW 15 sebanyak 712 botol masing-masing 250 ml.
Pemkot juga melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan sarana CTPS di Kelurahan Kalirungkut RW 7, dan desinfeksi di tempat-tempat umum dan fasilitas publik.
Berbagai upaya untuk mencegah dan menangani Covid-19 itu ternyata diperhatikan oleh HAKLI, dan berhasil meraih penghargaan.
Upaya Pemkot Surabaya menguatkan kesehatan masyarakat sejalan dengan visi APACPH sehingga juga berbuah penghargaan internasional.
Anggota APACPH terdiri dari kurang lebih 100 universitas di seluruh region Asia-Pacific yang memfokuskan diri untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan masyarakat melalui pelatihan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi