jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengucapkan selamat HUT Ke-78 kepada TNI. PDIP menilai saat ini TNI mampu menampilkan jati dirinya sebagai tentara profesional, patriot NKRI sejati, dan kekuatan pertahanan negara yang disegani di dunia internasional.
“TNI semakin memperkuat jati dirinya sebagai tentara yang berasal dari rakyat, semakin profesional dengan postur yang semakin membanggakan. Ke depan kekuatan pertahanan negara harus dibangun dengan cara pandang geopolitik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (5/10).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Senang Kepercayaan Masyarakat kepada TNI Selalu Teratas
Dalam cara pandang geopolitik Soekarno, lanjut dia, kekuatan pertahanan dibangun sebagai bauran dari instrument of national power yang berkaitan dengan kepentingan nasional, politik, sains dan teknologi, teritorial, koeksistensi damai, sumber daya alam, demografi, dan militer.
"Di sini doktrin, strategi, dan postur pertahanan harus didasarkan pada jati diri Indonesia sebagai negara kelautan yang menyatukan kepulauan, dan proaktif menjadi peace facilitator di dalam berbagai konflik geopolitik," kata Hasto.
BACA JUGA: Hadiri Upacara HUT TNI, Jokowi Naik Tank Marinir Didampingi Laksamana Yudo
Dosen Universitas Pertahanan RI itu mengatakan kekuatan pertahanan negara harus mengabdi pada kepentingan nasional yang senapas dengan upaya menjaga perdamaian dunia.
“Dengan misi menjaga perdamaian dunia dan mengikis berbagai bentuk imperialisme dan kolonialiesme tersebut maka kekuatan pertahanan dibangun dengan memahami konstelasi global. Diplomasi pertahanan, diplomasi luar negeri, perdagangan, diplomasi budaya dan lain-lain harus menyatu menjadi satu kesatuan perjuangan bagi kepentingan nasional Indonesia," tegas Hasto. (tan/jpnn)
BACA JUGA: TNI AL dan 9 Negara Sahabat Kerahkan Kapal Perang ke Filipina, Ada Apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marsekal Madya TNI Kusworo Jabat Kepala Basarnas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga