jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Bogor menjadi daerah yang menerima prestasi atas inovasinya pada tahun ini. Kabupaten Bogor memiliki inovasi bidang kesehatan terbanyak dibanding bidang urusan lainnya, yaitu sejumlah 94 jenis.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni memberikan apresiasi atas inovasi dan prestasi yang telah dicapai Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Warga Luar Jabodetabek jangan Coba-coba ke Kabupaten Bogor
“Kabupaten Bogor mendapat predikat Sangat Inovatif dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah sejak 2017. Capaian ini tentu sangat baik dan harus terus ditingkatkan,” ungkap Fatoni dalam keterangan yang diterima, Senin (5/7).
Meski selalu mendapat predikat Sangat Inovatif, ranking Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun sempat mengalami pasang surut. Pada awal penilaian indeks di 2017, Kabupaten Bogor langsung berhasil mencapai peringkat 2 dari 415 kabupaten.
BACA JUGA: Bupati Ade Yasin Sampaikan Kabar Baik untuk PPPK Kabupaten Bogor
Namun di tahun selanjutnya, capaian penilaian indeks Kabupaten Bogor merosot menjadi peringkat 14. Kondisi tersebut langsung direspons Kabupaten Bogor sehingga capaian Indeks Inovasi Daerahnya kembali membaik di urutan 9 pada 2019 dan terangkat lagi di urutan 3 pada 2020.
Fatoni juga menyampaikan capaian itu dalam acara Sosialisasi dan Desiminasi Hasil-hasil Kelitbangan Kabupaten Bogor dan Peningkatan Kinerja Organisasi pada Jumat (2/7).
BACA JUGA: Gandeng Polres Kabupaten Bogor, Bea Cukai Menggagalkan Pengiriman Narkoba
Dengan capaian Indeks Inovasi Daerah tersebut, Kabupaten Bogor mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat gelaran Innovative Government Award dan dana insentif daerah bidang inovasi daerah.
“Prestasi ini tentu sangat membanggakan. Kerja keras bupati dan wakil bupati beserta jajaran membuahkan hasil. Meski penghargaan bukan tujuan utama, namun dengan inovasi yang dilakukan, dapat mempercepat tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah,” ujar Fatoni.
Dalam paparannya, Fatoni juga membeberkan peta kekuatan inovasi Kabupaten Bogor 2020. Menurut data Indeks Inovasi Daerah, Kabupaten Bogor memiliki inovasi bidang kesehatan terbanyak dibanding inovasi dalam bidang urusan lainnya, yaitu sejumlah 94 jenis inovasi.
Disusul inovasi dalam bidang lingkungan hidup sebanyak 21 jenis dan pariwisata sebanyak 19 jenis. Selain itu, 77 persen inovasi yang dihasilkan Kabupaten Bogor merupakan inovasi dalam bentuk digital.
“Saya berharap pada penilaian indeks 2021, Kabupaten Bogor kembali dapat menyampaikan inovasi terbaiknya sehingga ranking inovasinya dapat kembali ditingkatkan,” kata Fatoni. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga