jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Pertanian (Kementan) meraih dua penghargaan bidang Kehumasan di ajang kompetisi Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2022.
Dua penghargaan tersebut berupa trofi kanal digital untuk sub kategori media sosial Kementerian dan kategori Kementerian Terpopuler di Media Cetak 2021.
Founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan mengucapkan selamat kepada pemenang PRIA 2022 atas partisipasi seluruh pihak yang ikut serta dalam kompetisi ini.
BACA JUGA: Kementan Bekali SDM Pertanian Taxi Alsintan untuk Tingkatkan Produktivitas
Dia menyebut tahun ini jumlah peserta yang berpartisipasi mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut dia, dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan entry yang luar biasa. Tahun lalu, kata dia, menerima 609 entry dari 9 kategori kompetisi.
BACA JUGA: Tingkatkan SDM Berkualitas, Kementan Tandatangani PKS dengan IPB
Sementara, tahun ini menerima 789 entry dari 9 kategori.
"Ini menunjukan bahwa kehumasan adalah kerja yang sangat mulia dan strategis” ungkapnya pada acara The 7th PR Indonesia Awards di Po Hotel, Semarang.
BACA JUGA: Kementan Meluncurkan Aplikasi Pelaporan KUR Pertanian, Ini Manfaatnya
PRIA merupakan ajang untuk mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
PRIA mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan penghargaan itu merupakan bagian dari upaya dan hasil kerja keras para Insan Humas di Kementan.
Saat ini Humas dituntut mampu melakukan berbagai bentuk transformasi, berinovasi, dan menggunakan teknologi.
Hal itu untuk bisa melakukan perubahan termasuk dunia digital.
Dia mengatakan Kementan memiliki 156 pranata humas tersebar hingga tingkat UPT didaerah yang ada di Indonesia.
"Kekuatan SDM ini menjadi aset kami untuk terus meningkatkan kapasitas dan efektivitas kehumasan di Kementan, termasuk memaksimalkan sirkulasi informasi pembangunan pertanian di era digital yang tengah berkembang pesat saat ini” tegas Kuntoro.
Selain menjadi apresiasi membanggakan, penghargaan ini, kata Kuntoro, bisa menjadi barometer sekaligus evaluasi terhadap kerja kehumasan di internal.
Kuntoro menilai Humas Kementan akan lebih cakap dalam menentukan pendekatan komunikasi di tengah perkembangan media yang sangat pesat.
Dia berharap penghargaan tersebut bisa memicu kinerja Humas ke depan agar berjalan lebih efekfif dan efisien.
“Saya harap penghargaan ini bisa meningkatkan kualitas kehumasan di Kementan ke depan,” tegas Kuntoro.
Sebagai informasi, penghargaan Sub Kategori Media Sosial yang berhasil diraih Kementan telah melalui proses penilaian berbasis penjurian.
Dewan Juri di ajang ini terdiri dari para pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percepat Regenerasi Petani, Kementan Kembali Membuka PMB Polbangtan dan PEPI
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian