Selamat, Kementan Raih Penghargaan dari BNN

Senin, 27 Juni 2022 – 16:15 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Hari Anti Narkotika Internasional 2022. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Hari Anti Narkotika Internasional 2022.

Penghargaan itu dinilai karena Kementan sebagai Lembaga Pemerintah terbaik yang berperan aktif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

BACA JUGA: Revisi UU Narkotika, Arsul Sani Ungkap Persoalan Ini

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BNN.

“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk Kementan terus berperan aktif mencegah maupun memberantas penyalahagunaan dan peredaran narkotika,” sebut Kuntoro dalam siaran persnya, Senin (27/6) siang.

BACA JUGA: Pengunjung Selundupkan Sabu-Sabu ke Lapas Narkotika, Modusnya Begini

Kepala BNN Petrus R Golose dalam Surat Keputusan yang ditetapkan pada 20 Juni lalu menyebutkan terpilihnya Kementan untuk mendapatkan penghargaan ini karena berperan serta dan berkontribusi nyata dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

Selain itu, Kementan juga disebut turut mendukung pelaksanaan Grand Design Alternative Development (GDAD) sejak 2017 hingga sekarang.

BACA JUGA: Kementan Sebut Dalam 2 Hari Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis

“Kami memahami, P4GN tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan kita semua, termasuk kementerian dan lembaga,” tegas Kuntoro.

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya.

Pada peringatan kali ini, BNN sebagai leading institution dalam P4GN di Indonesia, mengusung tema “Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia” sebagai akselerasi upaya P4GN yang dilakukan BNN bersama stakeholders dan seluruh elemen masyarakat.

“BNN secara masif menggelorakan War on Drugs yang dikemas kedalam berbagai kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkotika,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Sulistyo Pudjo.

Sulistyo menyebutkan BNN terus menggencarkan empat strategi perang dalam melawan narkoba, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation.

Namun, kata Sulistyo strategi yang dijalankan oleh BNN tetap membutuhkan peran serta aktif masyarakat.

Karena itu, Sulistyo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperang melawan bahaya narkoba.

“Mari lindungi orang terdekat dari ancaman serius bahaya narkoba dan pastikan keluarga serta lingkungan kita terbebas dari kejahatan narkoba,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dorong Perluasan Akses Pasar Kopi Indonesia Hingga Mancanegara


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler