jpnn.com, PACITAN - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Museum dan Galeri SBY - ANI di Pacitan, Jawa Timur, pada Kamis malam (17/8).
Ani merupakan panggilan kondang bagi mendiang Kristiani Herrawati, istri tokoh yang lebih populer dengan inisial SBY tersebut.
BACA JUGA: Hujan Pujian untuk AHY di Perayaan Ultah ke-45 dan Peluncuran Tetraloginya
Peresmian museum dan galeri yang beralamat di Jalan Teluk Tembora, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan itu dihadiri ribuan tamu.
“Museum dan galeri ini bentuk rasa cinta ke Ani,” ujar Ossy Dermawan selaku direktur eksekutif Museum dan Galeri Seni SBY-ANI saat menyampaikan kata pembuka pada persemian itu.
BACA JUGA: Kisah Cinta Annisa, Gadis Metropolitan Pergi Sendiri ke Karawang demi Letda Agus
Mantan tentara itu menjelaskan Bu Ani merupakan sosok yang mendorong SBY segera membangun museum dan galeri di tanah kelahirannya salah satu tokoh militer Indonesia itu.
Ossy pun merasa bersyukur karena akhirnya amanah mendiang Bu Ani tertunaikan.
BACA JUGA: Anies dan AHY Lakukan Pertemuan Tertutup dengan SBY di Pacitan, Bahas Apa?
"Semoga (mendiang Bu Ani, red) tersenyum dan turut bahagia dengan peresmian ini,” kata Ossy.
Lebih lanjut Ossy memerinci museum itu berisi berbagai catatan perjalanan SBY sejak masih kecil di Pacitan, mengabdi sebagai anggota TNI, menjadi menteri, merintis karier sebagai politikus, hingga memimpin RI pada periode 2004-1009 dan 2009-2019.
“Pelajaran penting bagi pengunjung bahwa anak Pacitan, tempat terpencil, bisa menjadi TNI, menteri, dan akhirnya menjadi presiden yang dipilih (melalui) demokrasi,” tutur Ossy.
Adapun SBY dalam sambutannya menyebut museum tersebut sebagai persembahan untuk mengenang Bu Ani Yudhoyono yang mendampinginya memimpin Indonesia selama 10 tahun sejak 2004 hingga 2014.
"Museum ini adalah narasi bagaimana kami ingin mengemban amanah rakyat 20 oktober 2004 hingga 20 oktober 2014. Ini semua hakikatnya juga pertanggungjawaban moral kami kepada rakyat Indonesia," kata SBY.
Pria kelahiran Pacitan, 9 September 1949, itu juga mengharapkan museum tersebut bisa menginspirasi generasi muda dalam mencapai tujuan besar.
Menurut SBY, tidak pernah ada jalan yang indah untuk mencapai tujuan besar. Dia menegaskan tidak ada resep ajaib untuk itu.
"Tidak seindah bulan purnama, tetapi percayalah dengan pilihan prinsip dan cara yang benar, seberat apa pun persoalan selalu ada jalan dan solusinya," tutur SBY.
Dua putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono juga hadir pada peresmian museum tersebut.
Wakil Presiden RI 2004-2009 M Jusuf Kalla dan Wapres RI 2009-2014 Boediono juga hadir bersama pasangan masing-masing.
Besan SBY, Hatta Rajasa, bersama sejumlah mantan menteri yang pernah membantu alumnus AKABRI 1973 itu di kabinet juga menghadiri peresmian tersebut.(mcr8/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Bilang Mimpi Pak SBY Itu Sebuah Pertanda
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra