Selamat, Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan MPP Terbaik Kategori Prima dari KemenPAN-RB

Selasa, 21 November 2023 – 20:08 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyerahkan secara langsung penghargaan, berupa Pemda Penyelenggara Mal Pelayanan Publik Terbaik Kategori Prima Tahun 2023 kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Selasa (21/11). Foto: Dokumentasi Humas Pemkab Sidoarjo

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dinobatkan sebagai pemerintah daerah penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP) Terbaik kategori Prima Tahun 2023.

Penghargaan sekaligus apresiasi disampaikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Selasa (21/11).

BACA JUGA: Kemiskinan dan Stunting di Sidoarjo Turun Drastis, Gus Muhdlor: Kami Sangat Bersyukur

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Peresmian Bersama MPP dan peluncuran Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/11).

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi kerja keras jajarannya atas raihan penghargaan dari Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

BACA JUGA: Gus Muhdlor Optimistis 2 Flyover Megah Ini Rampung Desember 2023

Apresiasi terutama kepada tim yang dibentuk untuk mengawal inovasi pelayanan publik yang selama ini dengan bekerja mengawal dan mendampingi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka meningkatkan pelayanan instansi kepada masyarakat yang pelayanannya terpadu satu gedung di MPP Sidoarjo, Jalan Lingkar Timur.

"Saat ini di MPP ada 24 instansi yang bergabung dengan 142 jenis layanan. Kualitas layanan terus kita dorong, terus dievaluasi dan dibenahi agar lebih baik lagi melayani masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA: Gus Muhdlor Beberkan Trik untuk Tekan Pengangguran Lulusan SMK di Sidoarjo

Menurut Gus Muhdlor yang akrab disapa, OPD yang terus didorong dalam pelayanan publiknya, seperti Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) yang tugasnya mengelola MPP, melayani perizinan usaha dan penanaman modal.

Kemudian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang melayani administrasi kependudukan.

Badan Pelayanan Pajak Daera (BPPD) yang melayani pembayaran pajak daerah, seperti PBB dan pajak usaha.

"Ketiga OPD ini pelayanan publiknya harus prima. Oleh karena itu tidak ada kata berhenti dalam berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan harus humanis, dinamis dan cepat," ujar Gus Muhdlor seusai menerima penghargaan didampingi Kepala DPMTSP Sidoarjo Rudi Setiawan dan Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono.

Gus Muhdlor menegaskan dirinya tidak lantas berpuas diri dengan capaian tersebut.

Dia terus mendorong pelayanan di setiap instansi harus berdampak langsung pada kepuasan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo.

RSUD yang dimiliki Sidoarjo salah satunya sudah naik kelas menjadi tipe A, dan Sidoarjo menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang memiliki rumah sakit kelas A.

Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi atensi Bupati Ahmad Muhdlor.

Tahun ini Pemkab Sidoarjo memiliki 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan.

Gus Muhdlor mendorong Dinas Kesehatan agar terus berbenah pelayanan di setiap puskesmas dalam melayani masyarakat.

"Layanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas harus lebih baik setiap harinya, petugasnya harus ramah," terangnya.

Dia juga mendorong pelayanan publik di kelurahan dan di kantor desa lebih baik lagi, karena itu adalah ujung tombak pelayanan kependudukan.

"Kami sudah punya aplikasi Sipraja untuk kemudahan layanan kependudukan yang terus di-update dan dikembangkan jenis layanannya untuk memberikan kecepatan layanan dan kemudahan lewat layanan online," tegas Gus Muhdlor.

Sebagai informasi, ada sebanyak 10 pemerintah daerah yang menerima penghargaan MPP terbaik kategori prima.

Selain Pemkab Sidoarjo, ada Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Badung, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Hulu Sungai Selatan, Pemkab Kutai Kartanegara, Pemkab Magetan, Pemkot Bandung, Pemkot Pekanbaru, dan Pemkot Surabaya.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (KemenPAN-RB) juga memberikan penghargaan kategori pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik.

Kemudian Top 45 Inovasi Kelompok Umum ,dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation yang terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam pelayanan publiknya.

Menteri Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan lembaga dan kepala daerah atas capaiannya dalam meningkatkan pelayanan publik dan inovasinya.

"Inovasi dan pelayanan publik yang terbaik harus diapresiasi. Hari ini Bapak dan Ibu diapresiasi, termasuk para kepala daerah yang mempunyai semangat membuat pelayanan publik lebih baik," kata Menteri Anas.

Mantan Bupati Banyuwangi itu membeberkan sekarang ini total MPP yang ada di Indonesia sudah mencapai 175, dan ini adalah sebuah progres yang sangat baik.

"Khususnya dalam melaksanakan pelayanan untuk masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa menyampaikan dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, perlu adanya komitmen bersama para stakeholder maupun antara pimpinan dan jajarannya.

"Pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak tidak bisa dikerjakan secara mandiri. Perlu kolaborasi dengan stakeholder, melibatkan akademisi, mitra pembangunan, BUMN, praktisi dan juga internal pemerintah," jelas Diah Natalisa. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler